Aku dan aku,
Setiap detik yang Ku pikirkan hanya Aku dan kehidupanKu.
Egois?
Seperti itulah, anggap saja! Karena sebagian besar memang benar.
Seberapa banyak kamu mengerti Aku?
Seberapa banyak kau ikut campur kehidupanKu?
Seberapa banyak pengaruhKu pada kehidupanMu?
Aku jauh dari sempurna,
Tapi aku sedikit sombong.
Tanyakanlah kepada mereka yang tidak mengenalKu dekat!
Ya.. Karena Aku bukan orang yang terlahir pintar berbasa-basi.
Senyum,
Ia-lah penolongKu agar aku sedikit terlihat seperti malaikat dan manusiawi.
Aku suka menulis,
Aku lebih cerewet dalam kehidupan tanpa rupa.
Jangan harap Kau bertemu Aku dengan gambaran Nirina Zubir,
Jelas Kau akan kecewa, hahaha..
Ironis!
Entah kenapa unsurku Tanah?
Aku merasa seperti API,
EmosiKu...
Aku bukanlah orang yang pandai menyembunyikannya,
Lihatlah Aku!!
Semakin tegas rahangKu, semakin jelas amarahKu.
API! Ya API....
Kau bertanya apa kelebihanKu???
Tanyakanlah pada mereka, kepada mereka yang mengenalku.
Mungkin Aku adalah jelmaan manusia setengah malaikat dan setengah iblis.
Nafasku. Putih-HitamKu. ImpianKu. PenjelmaanKu. PijakanKu. AdaKu.....
Adalah HidupKu.
Menilai diri dengan Ke-aku-an lebih terhormat dari pada meng-aku-aku yang tidak ada pada dirinya..
ReplyDeletetulisanmu berat yyaanngg, *cari kamus*
Berat kenapa tho yaaaannnggg??? Kamu bacanya sambil gendong aqua galon sih :p
ReplyDelete