Friday, March 12, 2010

MENJADI WANITA ITU MAHAL!

Cewe Matre... Cewe Matre.. Ke Laut Aje!!

Sering sekali ini lagu dinyanyikan orang-orang untuk wanita semacam di lagu tersebut. Kalau saya setuju ngga setuju dengan ungkapan itu.

Mari disimak alasannya:

1. Memang iya, wanita yang matrenya melebihi batas kewajaran bisa kalian nyanyikan lagu ini, kadang saya pun melakukan hal yang sama kalau mendengar cerita-cerita seperti itu. Wajar yang seperti apa sih memang?? Lagi-lagi menurut saya *karena memang saya yang menulis kan?? Hhe* batas kewajaran matre itu adalah yang ga berlebihan, sampai ninggalin pacar / suami hanya gara-gara: habis-sudah-hartamu-aku-kuras, wooowwww hati2 untuk wanita semacam ini!!!

2. Fakta membuktikan: MENJADI WANITA ITU MAHAL! Bahkan bukan hanya wanita saja, para pria metroseksual (baca: pria-pesolek) pasti amat sangat mengerti sekali betapa mahalnya untuk menjadi wanita. Bayangkan saja, sehari2 wanita perlu sekali peralatan-perang mereka, walaupun hanya di rumah pasti minimal mereka memakai facial wash, pelembab atau bedak tabur yang gunanya bisa menyulap / menyelamatkan wajah kucel hasil perang masak di dapur saat tamu tak diundang datang atau muka bantal hasil bangun tidur. Mahalnya jadi wanita sangat dirasakan untuk wanita yang menjaga penampilannya, maaf bukan bermaksud ribet atau mempersulit diri sendiri, menjaga penampilan agar sedap dipandang mata itu perlu, pria menyukai wanita cantik & menarik + bersih, begitupun sebaliknya, minimal untuk pria ngga-kumel-kumel-banget dan maksimal prianya gak termasuk kriteria "banci tampil" :D

3. Siapa diantara para pria2 yang bangga akan wanitanya di depan komunitas kalian?? PASTI *harap dicatat karena saya pernah mengalaminya* pria-pria ini bangga sekali kalau wanitanya cantik, menarik, bersih, pintar dan lucu yang bisa membuat komunitasnya berdecak kagum: beruntung sekali dia..

Sekedar mengingatkan, MENJADI WANITA ITU MAHAL untuk bisa tampil menarik, maaf juga kita *maksudnya saya* merawat diri dengan baik itu perlu karena selain untuk kesehatan & penampilan, membuat pasangan kita semakin cinta *halah* adalah suatu yang wajar untuk tidak disebut wanita materialistis.

So... Kalau kalian mau menyanyikan lagu di atas, bisa pilih2 dulu siapa wanitanya, termasuk kategori yang pantaskah atau yang wajar??? Hmmm saya mengerti kalau diantara kalian masih ada yang mencibir: sekali matre ya tetap matre!! Bagi saya bila ada cibiran seperti ini mudah saja: orang ini tertutup dari dunia luar :)

No comments:

Post a Comment