Friday, October 08, 2010

Tentang Rasa

Saat rasa itu menjemput, kenapa rasa takut ikut???
Saat logika terlalu mendominasi, cinta terasa basi...
Saat hati akan bersauh, dermaga terlalu jauh...

Seperti peluru yang terjebak dalam senapan, terlalu takut untuk salah sasaran. Hidup berkarat sampai waktunya tepat ditembakkan.

Hujan bergemericik menenggelamkan lamunan, mengayunkan kenangan mencampuradukan perasaan.

Harus sekuat apa lagi hati ini terbuat?? Tuhan kuatkan aku tetap tersenyum. Kau peluk aku dengan perasaan ini (lagi), menyeretku untuk sabar yang tak berbatas. Aku siap bila dia bukan permintaanku untuk yang "terakhir".

Tuhan, terimakasih untuk perasaan ini :)

5 comments:

  1. TY Puutt.... Ayo ikutan nulis juga, menyenangkan :D

    ReplyDelete
  2. hiihii..sumbangan cerita ajaaah boleh gakk...?
    judulnya membatalkan rejeki copeet..hehehhee*serius*..ak pnah ngalamin itu

    ReplyDelete
  3. Boollleeehhhhh..... Coba aktif di twitter, ada @cerfet yang menyenangkan..... Kirim via inbox aja yaa... Ntar aku posting ulang disini + pengumuman di Twitter + FB :P

    ReplyDelete
  4. oke..oke..
    ak jarang twit2..hhee..coba deh tar..
    ^^

    ReplyDelete