Siapa yang kemarin lihat tayangan @matanajwa di MetroTv? Kisah kasih antara Alm. Ibu Ainun dan Bapak Habibie, haru!
Sebenarnya waktu Alm. Ibu Ainun meninggal, kita semua serentak tau seberapa besar cinta diantara keduanya, kalau menurut lagunya mas Anang bisa dibilang: Separuh Jiwaku Pergi. Begitupun dengan judul yang di ambil pada malam itu.
Ada pelajaran yang bisa dipetik setelahnya, bahwa cinta itu adalah sebuah titipan dari-Nya, ya hanya sebuah titipan.
Allah Maha Pemberi Cinta...
Allah Maha Penentu Takdir...
Titipan, kata yang tidak di duga sama sekali. Ingin sekali rasanya punya perasaan seperti itu dan mengucapkan:
"Saya diciptakan untuk Ibu Ainun, dan Ibu Ainun diciptakan untuk saya"
Indah...
Honestly, saya punya harapan besar sama orang-yang-kemarin-mencintai-saya, tapi itu sepertinya tinggal harapan. Cinta itu semudah membalikan telapak tangan, buat-nya (mungkin seperti kelihatannya). Saya pergi, dengan catatan bahwa sebenernya saya tetep disini, ingin tau juga pembuktiannya, ternyata dia bukan orang sesabar itu, janji tinggal janji. Sedih?? Iya, apalagi janji itu janji yang sama yang dia janjiin ke perempuan yang sekarang, tapi sudahlah mungkin ini jalannya dan saya tetep disini. Ingin rasanya bilang: semudah itu? Saya pasti terlihat sangat jahat ya? Cuma ingin liat kamu sukses, ingin memacu kamu untuk berusaha lebih, semoga tes nanti bener2 masuk ya :)
Ingin bisa ngomong seperti Pak Habibie, ingin tetep bisa pelihara cinta, sampe waktunya tiba.
trims atas doanya ya.. :)
ReplyDeleteeh.. *dikeplak*
cinta adalah bagian hidup.
jika hidup adalah sementara, maka cinta hanya secuil dari bagian hidup. Semoga kita-kita yang belum mendapatkan 'cinta' tidak terus jatuh. Karena ada yang lebih penting. Hidup.
#tanya, apalah arti mencinta? *ambil mic*
Baru nemu jawabannya el..
ReplyDeleteMencintai versi aku itu: saat dimana diri aku ternyata ngga bisa deskripsiin perasaan yg aku rasa, cuma merasa, ngga sebanding dengan rangkaian kata ;)
*jiiiaaaahhhhhhh berasa ngelindur*