Saat tubuh ini terkoyak karna cinta untuk kesekian kalinya, saat itulah aku tidak melihat adanya cahaya dihadapanku, saat hati ini berteriak ingin mencaci dan bertanya: kenapa aku Tuhan??? Kenapa selalu aku yang merasakan sakit ini???
Tuhan Maha Pemurah mereka selalu bilang itu, bisakah Engkau tunjukkan sekarang??? Aku ingin menyerah Aku hanya bisa pasrah. Diantara hujan dan gemuruhnya petir, dengan posisi terlentang miring melihat rintikan hujan diluar sana aku mulai bernyanyi:
Tuhan perlihatkan padaku, wajah dia yang sangat kucintai..
Tolong buat dia merasa, bahwa aku sedang memeluknya...
Lirik yang aku suka yang membuatku bertanya,
Tuhan.. Tersediakah lelaki seumur hidup itu??
Hi Laksmi, blog yg interesting. :)
ReplyDeletesekadar singgah dari Malaysia...
takecare!
Hai Jarr.. Terima kasih.. Nak cakap melayu tapi tak pandai aku :)
ReplyDeleteI read your blog also, liking your post: Mak! To be honest, i really didn't know your phrase, hhe but sikit mengerti... Aku juga tak comel pakai bahasa Ingrris, so mix between Bahasa, Melayu & English saja...
Salam kenal dari Indonesia, take care there :)