Kamu bukan bintang, aku juga bukan matahari, ini bukan cinta yang kita mau, on off sesuai kemunculannya.
Bagaimana kalau kamu langit?? Ya itu lebih baik, dan aku adalah bumi. Kemanapun kaki ini berpijak, kamu selalu ada, tak peduli diatasku atau harus disebelahku, kamu sangat tau harus dimana berada.
Seksi itu kamu, yang membuatku kagum untuk otakmu yang cemerlang. Kamu memang bukan pria yang romantis, tapi itu memang tak perlu, tak perlu untuk membuang janji-janji yang bisa kamu janjikan kepada perempuan mana saja, janji yang sama. Cinta kita memang bukan kata-kata, kau membuatku percaya. Mungkin itu kamu yang membuat mataku tak bisa berpaling, meneduhiku dengan pancaran cintamu.
Dan mungkin itu memang aku, yang melonjak kegirangan di dalam hati, aku temukan jendela yang mungkin hampir tepat. Hanya jendela itu yang terbuka dan membuatku menoleh.
Tuhan mengirimkanku malaikat terbaiknya, yang membuatku sempurna dalam ketidaksempurnaan. Kamu bilang aku membuat hidupmu berarti, eh??? Itu bukan, itu terbalik. Ah iya, kita terlalu bingung, melayang tersulut cinta, sudahlah....
Perlukah aku kabarkan kabar bahagia ini sekarang?? Hmmm bisikilah sahabatku dulu, atau tidak perlu?? Baiklah, aku simpan rapat-rapat saja sampai waktunya tiba, psssttt mari kita ber-rahasia, ini seru. Sekali lagi kau membuat hidupku berpetualang.
Tuhan terima kasih atas hadiah terbaik-Mu, #wmdct :)
No comments:
Post a Comment