Thursday, January 20, 2011

Surat Untuk Sang Penjaga Hati

Tahukah kamu Tuhan berkonspirasi pada semesta agar semuanya tunduk?

Tahukah kamu Tuhan sedang menguji dan perlukah kita takut?

Pada hari yang menguning dengan semburat jingga dalam suatu senja, kita berdiri di sebuah ladang, jari kita menggenggam, sesekali kau merengkuhku dengan pelukanmu yang hangat.

Aku takut...

Pada barisan awan biru aku mengadu, kapan tiba saat itu?? Mereka mengingatkanku untuk segera tiba di ujung jalan sebelum hujan menjemput kejam.

Kita berkelakar pada malam, kau munculkan pelangi agar ia tak kesepian. Tapi tahukah kamu pagi akan segera datang dengan barisan awan biru yang siap berperang??

Tahukah kamu Tuhan sedang berpesta melihat kita?

Untuk kamu Sang Penjaga Hati, kamu sadarkan diri agar tak bermimpi, kau ajarkan bagaimana 1 x 1 = 1 bukan sebelas.

Untuk kamu Sang Penjaga Hati, pesta belumlah usai dan Tuhan masih menikmatinya, juga kita. Biarkan Dia menghentikannya bila sudah bosan, dan kita saling memunggungi pada sebuah persimpangan jalan.

Aku titip sebuah pesan untuk kamu Sang Penjaga Hati, mari sambut hari :')

No comments:

Post a Comment