Aku udah dilamaaaarrrrrrrrr.... :p
Hihihihii alhamdulillah kelar juga acara lamarannya walopun pake acara dugdugser. Jadi lengkapnya gini, acara lamaran itu harusnya tanggal 29 Desember 2012, tappiiiiiii karena renov rumah belum selesai jadinya diundur jadi tanggal 30 Desember 2012, beda sehari aja sih tapi repotnya nyebarin berita dan cancel sana sini, huhuhuuu maaf banget deh buat semuanya.
Pertama: Pas tanggal 29 itu bayangin aja lantai teras rumah itu belum diganti dari warna merah (yang lama) ke putih (yang baru) pada akhirnya sampe besoknya yang bisa dipasang cuma separo aja, tapi gak terlalu jadi masalah karena ditutupin sama kursi-kursi.. :D
Kedua: Tukang es cendol belum dibilangin pindah hari keburu datang, wakwaaawwww.... Lagi riweuh-riweuhnya di luar cari "peralatan perang" buat besokannya Mama telepon, alhamdulillaahhh Mamangnya bageeuurrr alias baik hati bisa untuk besoknya...
Ketiga: Sodara-sodara Mama ada yang mau pada kasih masakan mateng eh jadinya basi... :')
Keempat: Pas hari H paginya cuma ada keluarga inti dan masih kurang-kurang persiapan aja, Mama + a'Bisma ke pasar cukup lama, aku jam 1/2 10 belum dandan dan ganti baju masih di jalan ambil catering padahal Babang + Keluarganya datang jam 10, itupun udah di bbm mau datang lebih cepet, paanniikkkkkk tingkat sekabupaten, akhirnya mereka mau ngerti datang tepat jam 10. Karena waktu mepet riasan segala-gala buat diri aku malah jadi gak sreg, tapi thank youuu yang udah bantu rias + makein kerudung, mana saat itu perlengkapan make-up aku raib entah dimana... :')
Keempat: Pas hari H paginya cuma ada keluarga inti dan masih kurang-kurang persiapan aja, Mama + a'Bisma ke pasar cukup lama, aku jam 1/2 10 belum dandan dan ganti baju masih di jalan ambil catering padahal Babang + Keluarganya datang jam 10, itupun udah di bbm mau datang lebih cepet, paanniikkkkkk tingkat sekabupaten, akhirnya mereka mau ngerti datang tepat jam 10. Karena waktu mepet riasan segala-gala buat diri aku malah jadi gak sreg, tapi thank youuu yang udah bantu rias + makein kerudung, mana saat itu perlengkapan make-up aku raib entah dimana... :')
Tiga hal itulah yang akhirnya sedikit bikin sakit kepala, deg-degan dan riweuh, tapi over all keriiweuhan semuanya kebayar sama acara lamaran yang sukses, sodara-sodara banyak yang datang dan muka-mukanya sumringah mereka yang bikin rasa capek ilang, yang paling penting dua keluarga inti udah sepakat dan semuanya sehat, termasuk Bapak aku walopun gak kuat sampe akhir acara cuma rebahan aja... Aku sama Babang gak tuker cincin karena hasil browsing dan masukan dari keluarga bahwa di agama Islam tuker cincin itu saat menikah aja, jadi dku diiketnya sama Songket tenun Palembang yang cantik... :)
Next: Belum ngurus syarat-syarat ke KUA dan abis deg-degan baca blog orang lain, ternyata bikin undangan itu bisa sebulan lebih, padahal ke hari H mepet, huuaaahhhh doakan akkuuuu (^_^)9
FYI dari Wedding blognya nenglomita.blogspot.com tentang INFO KUA, berguna banget sepertinya:
Jika anda menikah di kediaman Calon Pengantin Wanita (CPW), langkah-langkah persiapannya antara lain adalah :
- Langkah Pertama
- CPW ke RT dan RW setempat untuk minta pengantar surat dari RT dan RW. Bawa fotokopi KTP CPW (2 lembar).
- Langkah Kedua
- CPW ke KELURAHAN dengan membawa fotokopi KTP CPW (2 lembar), surat pengantar RT dan RW (langkah pertama), fotokopi KK CPW (2 lembar), fotokopi KTP Calon Pengantin Pria (CPP), fotokopi KK CPP.
- Hasilnya : Surat N1 dan N4 untuk dibawa ke KUA
- Langkah Ketiga
- CPP ke RT dan RW setempat untuk membuat surat pengantar. Bawa fotokopi KTP CPP (2 lembar), fotokopi KTP CPW (PENTING, agar ditulis keterangan menumpang menikah di KUA dekat tempat tinggal CPW).
- Langkah Keempat
- CPP ke KELURAHAN untuk bikin SURAT PENGANTAR KUA NUMPANG NIKAH. Bawa fotokopi KTP CPP (2 lembar), fotokopi KK CPP (2 lembar), fotokopi CPW (1 lembar), fotokopi KK CPW (1 lembar).
- Hasilnya :Surat N1 dan N4 untuk dibawa ke KUA
- Langkah Kelima
- Ke KUA CPP untuk membuat SURAT NUMPANG NIKAH. Bawa Surat Pengantar dari Kelurahan CPP, KK CPP, KTP CPP, KK CPW dan KTP CPW. Biaya sekitar 100k IDR.
- Langkah Keenam
- Ke KUA CPW dengan membawa Surat Pengantar dari Kelurahan CPW, Surat Numpang Nikah CPP, KK CPW dan pas foto 2×3 (3 lembar masing-masing). Biaya sekitar 100k IDR bukan termasuk biaya penghulu.
- Hasil : Surat keterangan akan menikah di KUA …….
- Abis itu tinggal janjian sama penghulu. Dan mau dijemput kapan penghulu nya ? Biaya penghulu 500k IDR – 1jt IDR. Tips nya bayar separuh dulu ke penghulu sebelum acara dan bayar sisanya setelah acara. Hihihi..
x.o.x.o @hei_L
No comments:
Post a Comment