Kamu,
Yang berani datang untuk kembali,
Melesatkan kata-kata menuju pelangi,
Indah....
Kamu,
Yang berani datang untuk kembali,
Menghapusnya kembali lalu menciptakan hujan,
Basah....
Kamu,
Yang berani datang untuk kembali,
Dengan sadar membolak-balikan hati,
Berkali-kali....
Remasan jari jemari ini begitu kuat,
Aku berjuang melawan gigil ditengah hujan,
Sampai aku bangkit kembali dan tegak berjalan...
Lalu aku membukakan pintu untuk melepaskan kamu,
Pergilah,
Telah kusematkan doa-doa abadi di punggungmu,
Bila kamu berbahagia nanti,
Ingatlah,
Ingatlah ada doa-doaku disetiap langkahmu.
Yang berani datang untuk kembali,
Melesatkan kata-kata menuju pelangi,
Indah....
Kamu,
Yang berani datang untuk kembali,
Menghapusnya kembali lalu menciptakan hujan,
Basah....
Kamu,
Yang berani datang untuk kembali,
Dengan sadar membolak-balikan hati,
Berkali-kali....
Remasan jari jemari ini begitu kuat,
Aku berjuang melawan gigil ditengah hujan,
Sampai aku bangkit kembali dan tegak berjalan...
Lalu aku membukakan pintu untuk melepaskan kamu,
Pergilah,
Telah kusematkan doa-doa abadi di punggungmu,
Bila kamu berbahagia nanti,
Ingatlah,
Ingatlah ada doa-doaku disetiap langkahmu.
Makasih :)
ReplyDeleteApaan kamu Kongaaaaa.... Heuheu main makasih aje :p
ReplyDeleteiya, aku kan mengingatnya.
ReplyDelete*ngayuh becak* :))
Baanngg... angkut aku baannggg, becaknya gak pake digulingin yeee!!!
Delete