Babak baru? Yap, gue ketemu Kambing dan menambatkan hati Kebo gue sama dia... Anggap saja Kambing itu fiksi karena sampai detik ini belum pernah dipublikasikan wajah dan bentuknya dia seperti apa di dunia maya, dan lebih baik seperti itu. :p
Banyak hal yang bertentangan dalam kehidupan kita, Kambing yang termasuk 'anak-gaul-suka-nongkrong-dan-urakan' berbanding terbalik terbalik sama gue yang suka jaim dan rapi dari luar (alamak rambut awut-awutan gini kok disebut rapi). Ada hal yang menarik dari dia, terkadang ngegemesin banget bikin sebel, itu karena gue terlalu ribet juga orangnya. Sepertinya ini yang disebut adil dan saling bercermin melengkapi satu sama lain (errr.... mungkin).
Perkenalan yang direncanakan, efek-malas-pacaran dan cuma ingin pacaran-yang-serius bukan cuma cinta monyet putus-mulai-dari-awal yang berulang-ulang seperti itulah dikenalin sama temen kantor gue. Kambing satu almamater sebenernya cuma kita saling gak kenal jadi butuh jasa mak comblang yang serius sampe akhirnya kita ketemu. Kepikiran? Nope! sama sekali ngga dan masih berpikir kalau ini mungkin ujung-ujungnya cuma putus ditengah jalan. So far jalannya mulus, sifat ngambek-gak-jelas gue pun berkurang, intensitas komunikasinyapun bagus. Tapi, kadang ada hal yang ngebuat berpikir, beneran gak sih? dia bukan? yakinkah gue sebenernya? cocok gak? Well ini bukan hubungan terpaksa asal isi status, NO!
Kambing menjeratnya perlahan, belum pernah ketemu, bbm dan telepon adalah komunikasi utama selama hampir 2 bulan sampai akhirnya kita ketemu waktu gue baru pulang dari bangkok. Jantung gue yang jedak-jeduk grogi semoga gak keliatan di awal ketemu, gue kan orangnya pemalu berat dan gagu mendadak. Sampe sekarang gak pernah ada peresmian, kita jalanin dengan santai (walopun gue suka kayak gas dan rem emosinya) hihhihiii.... sayangnya gue ke Kambingpun muncul sedikit-demi-sedikit, mulai khawatir waktu dia sakit, ngeliat badan dia yang kurus pengen ngurusin biar gemuk, intinya perasaan pengin ngurusin dia semakin banjir *halah*
Kadang gue khawatir gimana kalau putus ditengah jalan? saat itu juga langsung gue alihin pikirannya, sekarang gak mau ribet-ribet, ini efek belajar dari kambing secara gak langsung. Kambing gak mau berantem sama gue, capek habis pulang kerja masa harus perang dunia? Yap gue mulai belajar untuk ngilangin rasa ketakutan-kehilangan yang berlebihan, penyakit menyebalkan yang harus dicincang, dibakar dan abunya ditebar diudara biar tenang :D
Mbing... Kamu atau aku bukan manusia yang sempurna dan bukan pasangan sempurna, tapi kamu lelaki yang selama ini berusaha buat melengkapi kesempurnaan itu, semoga akupun juga seperti itu (ngerasa banyak tuntutan tapi akunya egois sendiri) :p
Entah di waktu kapan kamu baca tulisan ini, kamu penasaran sama blog aku ya Mbing? hehehehee semoga sampe saatnya kamu baca tulisan ini kita udah sampe tahapan berikutnya. Kerjaan kamu yang gak normal itu nyita waktu banget ya, jangan sampe sakit lagi!! ;)
kissous mi bibo :*
No comments:
Post a Comment