Thursday, July 29, 2010

Fiksi Mini #1 Perut Lawan Mulut.

Perut: eh mulut lo makan apa sih???

Mulut: lo bego banget pake acara nanya, nah perut lo isinya apaan??

Perut: maksud gue lo kebuat dari apa??

Mulut: lah pertanyaan lo berarti salah! Tanya sama yang nyiptain lo lah!!

Perut: lo gak berenti-berenti makan ya.. Perut gue udah penuh nih begah!

Mulut: yeeee jangan salahin gue dong, lidahnya nih, lagian makanannya juga enak-enak, nah isi perut lo kenapa gak ditanyain?? Helloooo lambungnya kepanjangan kali?? Atau cacingnya lo pupuk?? *sinis*

Perut: ih elo yak ngeyel banget, sukurin kan gigi lo berulah, dia aja sayang sama gue, itu tandanya lo gak boleh banyak makan! *ganas nyumpahin*

Mulut: wooiii pretelin deh onderdil lo, bawa ke bengkel perut, tanya sama mekaniknya ada yang salah gak?? Kali-kali aja mereka ternak naga :))

Perut dan seluruh isinya: gue sumpehin lo sakit yang lammmaaaaa!!!

>> dongeng dalam khayalan seorang pekerja yang gak sabar nunggu jam pulang kantor.

Sunday, July 25, 2010

Cowo-yang-ngga-cowo-banget vs Drama Queen.

Pagi ini tiba2 saya tertegun akan sebuah pengalaman seorang teman, perempuan lain namun saya juga pernah mengalaminya. Ternyata cara wanita menghadapi masalah itu berbeda-beda ya dan dari caranya yang dipilih mengindikasikan seberapa tegar wanita itu dalam menghadapinya. Satu kasus yang bakal dibahas disini yaitu Penolakan dari seorang laki-laki.

Untuk perempuan yang udah ngalamin, pasti rasanya ditolak itu susah banget ya, sedih teramat sangat, apalagi sebagai perempuan biasanya kan punya perasaan yang sangat sensitif, memang ngga semua, tapi kebanyakan. Penolakan itu bisa terjadi saat bilang suka ataupun sudah menjalin sebuah hubungan. Apapun bentuk penolakan mau yang diawal atau akhir tetep saja sakit, apalagi kalau penolakannya dengan cara yang ngga "cowo-banget", kalian bisa sebut waria dengan banci, tapi banci pun terlalu bagus buat kalian, mereka punya suara tapi kalian cowo cemen ini diam tanpa suara. Diam bukan selamanya emas bung kalau menyakiti perasaan perempuan. Anda berkoar-koar tentang cinta??? Sudah benarkah??? Sesakit apapun yang namanya penjelasan yang penting kalian udah jujur, ngga buat perempuan menggantung perasaannya (begitupun perempuan ke laki-laki ya ngga boleh nyakitin perasaan). Yang namanya menghargai itu bukan berarti kita harus maksa terima cinta orang lain, hargai keberadaannya, kalau kalian udah kasih penjelasan sejujur-jujurnya walau menyakitkan terus orang itu masih drama queen juga, ya sudah mau dikata apa, tapi bukan berarti lantas memusuhinya.

Buat perempuan-perempuan yang sudah mengalami penolakan ini, be brave! Jangan sampai cinta membutakan segalanya, termasuk menjatuhkan harga diri. Kalau sudah jelas-jelas he's not into you ya tinggalin, jangan maksa! Yang penting dia tau kamu suka, kalau dia menjauh dan jadi ngga mau berteman?? Gampang, coba sekali-sekali tanya dia, kalau tanpa respon juga setelah beberapa kali, sudah! Jangan tanya-tanya lagi, yang memutuskan tali silaturahmi kan dia, kita sudah mencoba baik-baik, yang berdosa juga kan dia, iya gak?? So.. Sedih-sedihan boleh, tapi jangan sampe buat otak kamu tersumbat, putar arah pikiran kamu, belajar dari orang sekeliling, belajar dari tv, buku, lagu atau apapun yang bisa buat kamu menjadi wanita yang tangguh. Laki-laki biasanya suka wanita yang mandiri yang pola pikirnya maju loh, hari gini ngga jaman harus manja-manjaan terus sama cowo, sisi romantis perlu, tapi sisi logika harus tetap berjalan. Be strong and be smart Ladies! ;)

Me and My Boyish Body

Berapa hari ini obrolan dengan temen2 di kantor dan tetangga sekitar rumah judulnya adalah berat badan. Orang-orang yang lebih tua dikantor bilang badan aku terlalu kurus, padahal aslinya "normal". Kalau udah normal ngapain harus dikurusin lagi sih Moyyy??? Simple, i wanna be skinny.. Bukan terlalu kurus macam orang-orang anorexia, tapi memang beratnya masih belum ideal... Orang yang udah pernah liat aku pasti tau betapa tinggi besarnya badan ini, boyish pula. Kalau baca di majalah orang yang bilang bertulang besar itu gendut gak usah sok-sokan bilang bertulang besar itu gak termasuk aku sepertinya, ini tulang memang besar-besar, kalau kurusan maka yang menonjol ya si tulang besar ini. Badan aku ini termasuk badan yang cepet naik beratnya dan sedikit susah-susah-gampang nuruninnya, Alhamdulilah... Tapi aku gak cocok kalau terlalu berat, jadi semakin raksasa dan bawa badannya juga ga enak, jadi mau orang ngatain aku kekurusan bagi aku belum kurus, bukannya frontal mau sekuruus model-model, aku tau berapa kg lagi harus nurunin berat ini, lebih seneng aja ngeliatnya.

Kemarin tetangga aku nikahan, seperti biasa diminta jadi pager ayu, mendadak di malam hari. Udah mau tidur terpaksa bangun buat fitting kebaya, untungnya gak perlu waktu lama. Si tukang rias mandang sekilas, langsung kasih aku kebaya, pas dicoba pas banget, sepertinya kebaya itu memang dibuat untuk aku, si tukang kebaya pun ngomong gini: keliatannya badannya besar ya tapi pas dicoba cocok banget, orang yang sebelumnya gak cukup, badannya kecil tapi pas bagian dadanya ngga cukup, hmmmm ini memuji atau sekalian menghina aku mbaaaaa??? huh!

Yah banyak suka dukanya punya badan tinggi besar, kalau lagi bareng temen2 yang kretilisme berasa raksasa, paling seneng bareng temen-temen kampus yang rata-rata tingginya sama. Suka susah juga cari baju soalnya bahunya bidang, gak muat deh, atau tangannya gak cukup karena panjang tangannya kependekan, sebel! Apalagi kaki, susah banget cari sepatu yang pas, rata-rata ukuran kaki orang Indonesia pada jual, padahal kaki ini raksasa juga, perahu banget, panjang dan melebar aka jebrak, sedih kalo carinya, butuh keluarin kocek lebih kalau mau dapet yang pas, apalagi sepatu cantik. Padahal kan pengin beli sepatu teplek dan sepatu cantik yang harganya murah meriah, siapa yang gak suka harga murah sih?? Hheu... Adalagi susahnya punya badan macam aku gini, cowo-cowo jadinya ngerasa minder, hahahaaa cowo yang tinggi badannya se-aku udah bakal kebanting kalo aku udah pake stilleto kesayangan yang punya hak 9-11 :D
Untungnya punya badan ini ya itu, berasa model gak jadi, model bukan karena terlalu besar, maybe aku termasuk ukuran 6 atau 8 kali atau 10 kali ya?? Model-model kan ukuran "zero", zombie abis....

Wednesday, July 21, 2010

Erick atau Trisna??

Hei readers... Pasti bingung ya sama judulnya, siapa sih Erick? Siapa sih Trisna? Artis juga bukan kok kebagusan banget ditulis di blog ini, hehehe mari saya jelaskan.

Awal mulanya saya bingung mau kasih judul apa, biar menarik dan ngga biasa, kok jadi bingung sendiri ya.... Mau ikutin tokoh-tokoh di film sama sekali ngga kebayang siapa yang paling pantes, jadi manusia berdua di atas itulah yang saya anggap paling cocok dijadikan judul. Tema dari tulisan ini bersumber dari @AgynessGee, siang hari ini dia ng-tweet tentang:

"sudah g zaman org pinter tuh "cupu", yg kekinian org pinter tuh supel,modis, dan gaul...bnr bgd :)"

Dan gue pun segera menjawab:
"Cupu or ngga itu pilihan, neng gaul :p"

Seperti itulah kiranya kalian bisa langsung liat di timelinenya @AgynessGee karena dia menjelaskan tentang stereotype antara si cupu dan si gaul. Seperti biasa si ibu yang pinter ini ngtweet:
"hei cntk write ttg smart-cantik-gaul dunk, coz it's so u :) tar undang gw baca ya"
Hmmm dipikir-pikir kok gue mau aja ya menuhin permintaan dia, hahaha bodoh juga nih, padahal Agnes Fitria Nandrie ini orang yang pintar loh, pengetahuannya luas, pinter debat dan pinter nulis, dia pemenang beasiswa Djarum gara-gara karyanya :) bisa cek blognya di www.a6n3z.blogspot.com Yah demi setan yang sudah menyumbat otak saya untuk meneruskan "cerbung-satu-satunya" yang tersohor itu, bolehlah diselingi beberapa tulisan yang lain.

Kembali sama Erick dan Trisna, jadi mereka ini adalah teman-teman saya waktu di kelas 2.1 SMUNSA Purwakarta. Maaf ya temans saya mencatut nama kalian tanpa permisi, dan mungkin tanpa sengaja dan tanpa ada maksud untuk mengdiskreditkan antara yang satu dengan yang lainnya. Saya hanya ingin memberi contoh dan membuka mata kalian lebar-lebar. Siapa Erick? Dia adalah teman baik saya yang suka dipanggil abang, duduknya tepat didepan meja saya di belakang, berkacamata tapi dia bukan termasuk manusia cupu, hanya bawaan mata dia saja "siwer" hahahaa... Erick ini termasuk pinter, yang jelas lebih pinter dari saya, tapi dia orangnya supel, membuka diri dengan yang lain, sama-sama tim basket, berbeda dengan Trisna, siapa dia?? Trisna ini berkacama (juga), duduknya di barisan terdepan persis sebelah jendela depan tempat duduk guru, Trisna ramah namun dia pendiam, sudah pasti pintar (jangan ditanya). Harusnya saya memasukan nama-nama lain dengan kondisi yang berbeda, tapi kalau disebut nama kasian teman saya yang kurang pintar disebut disini, jadi lebih baik yang pintar saja ya :P
Kembali pada persoalan, deskripsi di atas sudah cukup buat kalian "mengetahui" jenis-jenis orang yang ada disekeliling kalian, teman ataupun rival, biasanya kita menjudge orang dari covernya saja kan. Sudahkah anda benar-benar mengenal mereka secara dekat?? Mengetahui saja tidak cukup, orang-yang-liat-hanya-selewat-tanpa-mengenal biasanya SOK-TAHU dan suka berpikiran negatif, mungkin itulah yang dikeluhkan oleh teman saya Agnes tersebut. Jadi disini (sekali lagi mungkin) dia dihadapkan dengan orang yang "cupu-cupu-kutubuku" dan dia dianngap sebagai cewe gaul yang stu**d. Bisa dibayangkan seorang Agnes dikatan seperti itu pasti langsung berang habis-habisan :D

Dear readers, sometimes as a human being, we just judge each other by each cover, and i did. Tapi itu dulu, bener kata Agnes di twitternya tentang jaman sekarang itu orang pinter gak harus cupu, tapiiiii..... Saya juga gak setuju sama isi tuitnya yang ini: "udah ga zaman bkn berarti hrs selalu mengikuti zaman,jika nyaman y silakan..tp pd kenyataannya itu harus diunderline "skrg-emang-udh-ga-zaman" >> kenapa saya ngga setuju? Seperti yang saya bilang, mau jadi cupu atau jadi anak gaul itu pilihan masing-masing individu rite? Kalo kenyataannya ga jaman, hmmmm basicly itu balik sama kepribadian, biasanya orang yang pintar cuek untuk hal-hal yang biasanya anak gaul lakuin, misalnya pakaian atau rambut atau sepatu. Nah faktor kebiasaan mereka yang cuek itulah yang ngebuat mereka tidak-terlihat atau cupu. Benar sekali, kebiasaan dan kenyamanan itu sangat lekat, jadi ngga terpengaruh oleh yang namanya zaman, bagi yang katanya anak gaul pasti nyebut mereka cupu, gitupun sebaliknya mereka menganggap anak gaul itu stu**d, dibayangan mereka anak gaul itu taunya senang-senang, haha-hihi, main, jadi kormod (korban-mode), salon dan sebagainya. Padahal ngga semua anak gaul seperti itu, anak gaul merasa nyaman kalau memakai atau mengikuti jaman, bukan berarti mereka ngga belajar, bukan berarti yang ada diotak mereka cuma: how to be exist??

Nah, jadi bagi kalian yang ngerasa cupu atau gaul, come on buka mata kalian lebar-lebar, saya ngga bosan-bosan mengingatkan: coba liat dari sudut pandang lain. Pengertian, itu kuncinya. Ngomong lah baik-baik, kalau ngga bisa kasih alasan kenapa ngga suka satu sama lain yasudah, orang yang pintar dan berpikiran modern ngga akan terlalu peduli dengan hal kecil seperti ini, anggap saja mereka (mau yang ada di tim gaul atau tim cupu) ngga ada kerjaan, anggap saja mereka iri dengan eksistensi kalian, ngga mau ngeliat kalian maju. Go on! Kalau harus denger apa kata orang terus bisa ngebuat kalian ngga maju, stuck, dan stress sendiri. Cuek saja, kalau itu benar segera perbaiki, kalau itu salah buktikan, because best revange is living well (best quote from my bestie @auliyamawar).

Pesan dari tulisan ini:
Urus diri kalian sendiri dulu, baru menilai orang lain. Kalau orang lain salah, cukup ingatkan. Kalau kamu maksa kehendak, berarti kamu orang-yg-suka-ikut-campur-urusan-orang-lain. :)

Monday, July 19, 2010

Lomo Camera (Toy Camera)

2 hari kemarin pas pagi hari sekitar jam setengah sembilan, kebetulan kerjaan saya sedang tidak banyak (seperti biasanya), karena ngga ada kerjaan saya iseng buka FB temen yang setau saya foto-fotonya bagus, karena memang cantik dan dia bergelut di dunia fashion and modeling jadi semakin menarik untuk dilihat. Waktu buka album pertama, waaahhhhh.... saya pikir itu foto hasil editing (bisa jadi iya) tapi ternyata setelah liat di album kedua waktu liat di komen fotonya, dia pakai kamera Lomo. Hmmmmm pernah baca sih tentang kamera ini, tapi belum terlalu "ngeh" jadi lewat aja, ternyata hasil fotonya bagus, lebih tepatnya artistik. setelah itu akhirnya saya ngiler pengin beli, seperti biasa kita bisa bertanya ke perpustakaan umum milik bersama, siapa lagi kalo bukan mbah google, setelah browsing ini itu keinginan itu semakin dahsyat. Basicly saya memang tertarik sama dunia photography, kamera pertama saya adalah Orenji (kesannya punya banyak kamera padahal cuma punya satu) :D Orenji ini saya beli taun kemaren, hasil pilihan A'Bisma, kakak tertua saya yang tercinta... Orenji a.k.a Canon Ixus 95is ini cukup memuaskan saya, hasil fotonya juga jernih. seiring waktu berjalan, awalnya setelah membeli Orenji saya tertarik untuk membeli kamera SLR, namun apa daya si-manusia-banyak-mau-sedikit-biaya belum mampu membelinya :( Dari awal mulai baca majalah itulah  akhirnya saya menemukan foto si teman yang membuat saya merasa harus punya Lomo, setelah dilihat-lihat sepertinya saya suka sama Lomo Colourflash, harganya juga lumayan gak terlalu mahal. Ini dia tampilannya:

ADAPUN HASIL GAMBARNYA:




Nah keren kan hasilnya, udah tampilannya keren, hasilnya yang bikin ngiler pengin beli ini kamera... beli dimana ada yang tau??? ada sih di Jakarta di Jl. Bumi Majestik tepatnya di Toko Embassy, masalahnya kalo ke Jakarta sendirian belum berani (mampus udah sebesar ini masih penakut). Kalo di Bandung dimana yaaa?????

Penjelasan mengenai Lomo Camera:

Setelah blog walking di tempat orang, bisa disimpulin Lomo Camera itu berprinsip: "Don't Think, Just Shoot!" awalnya saya pikir ini apa sih kok pake jangan berpikir segala??? Kan pake kamera Lomo ribet masih pake rol kamera segala, gak bisa jepret-jepret terus langsung liat hasilnya kayak si Orenji... ternyata memang prinsip dasarnya secara kasar yang saya tangkap adalah: Yah lo tinggal jepret doang sih ribet banget, hasil gimana nanti, kan sekarang jamannya bukan cuci cetak doang, bisa langsung di scan". Ooooo jadi gitu toh maksudnya dari isi blog orang-orang, iya juga, ngapain ribet?!

Sebenernya penjelasan saya tadi gantung banget yaaa... Memang! hahahaha secara saya belum punya kameranya, jadi saya akan menyadur artikel orang lain ni... Ini dia:

Menurut: http://all-column.blogspot.com/2007/07/lomo-si-kamera-unik.html

Ngomongin kamera, ada satu kamera yg unik bin misterius bin surprised. Leningsradskoye Optiko Mechaninicheskoye Obyedinenie (wah susah ngetiknya), ini dia nama yg ada di akte kelahiran kamera ni. Well, biar ga ribet ngomongnya singkat jadi Lomo aja ya. Lomo sendiri sebenernya merupakan nama perusahaan rusia yg membuat perangkat optik macam kamera, mikroskop dan teleskop. Di era Perang Dunia (PD) 2, Lomo adalah pemasok peralatan perang utk mililiter Rusia. Ketika itu, para agen mata2 Rusia sering memakai alat optik rahasia dari Lomo saat sedang bertugas. Hehe jadi inget fil James Bond yang kaya dengan gadget keren nan canggih itu ya. Tapi itu kan dulu. Kamera Lomo yang digunakan kalangan umum saat ini, jauh dari kesan spionase kok. Persamaanya, walaupun bentuknya mirip kamera biasa, namun alat ini menyimpan misteri di dalamnya.

Misteri Lomo terletak pada hasil jepretannya sendiri. Konon, lensa LOmo memiliki cacat. Namun kelemahan i ilah yang justru membuat hasil jepretan lomo sangat khas dan unik. Kita bisa menemukan warna2 khas Lomo yang sulit dihasilkan oleh kamera biasa. Dibagian sudut frame, kadang muncul warna gelap yg membentuk kesan artistik yg ga biasa. Lalu, dalam kondisi pencahayaan normal bisa saja muncul unsur warna biru, merah kuning danwarna lainnya. Unik banget yah?

Uniknya lagi, kita bisa menghasilkan 4 frame taua lebih dalam sekali jepret. Soalnya, dalam satu kamera Lomo terdapat beberapa lensa. Kejutan lain, setiap kamera LOmo juga memiliki kelebhan sendiri2. Yah, jadi mirip sidik jari gitu deh (hehe)...karena itu, jika hunting foto bersama teman2 menggunakan kamera berbeda, hasilnya un akan berbeda. Makanya, setiap org bisa menemukan kejutan Lomo masing2. Surprise!!!

Hasil jepretan dari Lomo 4 Lensa

Banyak juga komunitas Lomo, antara lain Lomography Society (Austria) yg dibentuk oleh Mattheus Fiegl dan Wolfgang Streingzer, dan Lomonesia (Indsonesia) yg tergabung dalam milis lomonesia@yahoogroups.com. Nah, kalo kita udah bosen bereksplorasi dgn kamera digital, maybe this a time untuk bermain dengan Lomo.


Katanya si:  http://suryopod.blogspot.com/2008/05/lomo-camera.html

LOMO CAMERA


 
 
 

Kemaren gue pengen tau about kamera lomo, apaan sih kamera lomo?, berapa sih kamera lomo?, dan dimanakah membeli kamera lomo, lomo...lomo...lomo...lomo...lomo...lomo... (katakan dengan es batu dimulut), lomo...lomo..lomo...lomo...wlo...wolo...wlo...lo...lo...lo...lomoooo... soelomo... loh? itu mah nama pakde gue, hwewhewhe...ko jadi beler gini gue, nggak gue jadi penasaran ama kamera lomo tuh gara2 liat luna maya di infotainment beli kamera tersebut, gue langsung penasaran kenapa juga luna yang artis sampe bilang "iya nih, udah lama banget pengen beli kamera ini tapi baru bisa beli sekarang", "kebetulan lagi ada rejeki lebih" nah kata2 ""kebetulan lagi ada rejeki lebih" inilah yang bikin penasaran, setau gue kalo ada rejeki lebih biasanya nyokap gue beli tanah, "kebetulan ada rejeki lebih makanya ibu beli tanah didaerah situ" wah berarti mahal dong nih kamera, sampe2 luna maya baru bisa beli pas ada rejeki lebih, gilaaaa...., berapakah rejeki dari luna maya? itu takkan dibahas disini, cuman berapa ya harganya? sampe2 si luna maya bilang gitu berarti kesimpulan 1 : kamera ini mahal.

dan setelah gue browsing2 di internet, google mengarahkan gue kepada Blog Dian Sastro
disitu ada dian sastro yang juga punya kamera lomo, dia bilang beli kamera ini juga gara2 ga sengaja liat di toko buku aksara, tiba2 aja ada trus dia beli, kesimpulan 2 : kamera ini sulit dijumpai, penampakannya terbatas.

trus waktu di infotainment si luna juga bilang "lucu aja gitu dari plastik" berarti kesimpulan ke 3 : terbuat dari plastik

dian sastro says :
"Kemarin lagi jalan-jalan di Aksara Bookstore, tiba-tiba lagi ada camera Lomo yang masih dijual. Akhirnya gue beli HOLGA yang warna warni terus fisheye2! Pake eksternal flash light!!! Inilah contoh-contoh ekserimen roll-roll pertama.
Dan belakangan akhirnya gue coba juga DIANA+. Seru banget deh!!!! Yeay..!"
kata kunci k 4 adalah Holga, fish eye dan eksternal fisheye

jadi pas abis baca blognya dian sastro dan denger dari luna maya gue baru dapet kesimpulan bahwa kamera ini adalah kamera yang mahal yang terbuat dari plastik dan bisa dibeli di toko buku aksara

ehm...ehm.. dan setelah gue telusuri lebih banyak lagi di forum2 camera lomo, ternyata kamera ini tuh harganya antara 700ribu sampe 1,5juta an kirain mahal amat apah, ga taunya harganya masi dibawah kamera SLR yang 10jutaan, gue juga jadi heran ama luna maya, masa spend duit 700ribu ampe 1,5jutaan dibilang mahal, ternyata artis juga manusia biasa seperti gue yang bilang duit segitu tuh gede, cuman bukannya luna udah punya clothing line sendiri yang menurut gue lumayan juga buat beli banyak kamera lomo.

kamera ini berasal dari rusia, dan dikembangkan oleh pabrik yang bernama LOMO juga, kamera ini dibuat sama perusahaan yang juga membuat peralatan militer di rusia, pembuatnya bilang kamera ini kompak dan tinggal jepret, tapi hasilnya seperti fotografer profesional, bisa ada efek2 kaya fish eye dan efek2 yang bisa bikin jadi warna-warni, ya elah itu mah dipotosop juga bisa, cuman keren juga sih tinggal jepret langsung cetak, ga usah repot2 edit2 di potosop.

sudahlah about luna dan kamera lomo nya, yang penting gue jadi udah tau abot dis gejet and the kelebihan2nya, kelebihannya adalah keren dan ada komunitasnya juga loh di indonesia.

info lainnya : sumber http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/17/lomo-camera-lomography/



Zaman sekarang banyak banget orang yang cinta Fotografi. Punya kamera SLR udah jadi tren. Tapi dengan kebutuhan yang melambung bisa bikin kita pening. Butuh banyak banget duit. Nah, mau yang murah, menarik, seru, fun, dan gak butuh pinter-pinter fotografi, jawabnya adalah LOMO atau Lomography.

Bahasa aneh apapula itu? Lomografi? Tenang, kita bakal kasih tau biar gak ketinggalan jaman. Sebenarnya Lomografi ini ini adalah sebuah trademark dari produk Lomographische AG asal Austria. Nama ini dilisensikan dari perusahaan LOMO PLC di St. Petersburg, Russia.
Kamera LOMO LCA 35 mm memiliki lensa yang nggak biasa yang menghadirkan banyak distorsi di bagian tepi gambar dan gambar yang jernih di bagian tengah. Kamera jenis ini dipopulerkan oleh seorang pengusaha asal Austria yang memiliki galeri internasional.
Lomography menghadirkan gaya fotografi yang kasual dan lebih dekat dengan gaya snapshot, gangguan foto seperti over-saturated colors, lens artifacts, dan cacat gara-gara exposure malah menghasilkan efek yang abstrak. Kamera ini bagus banget untuk dipakai sehari-hari karena ukurannya kecil, dan kemampuannya untuk mengambil gambar di daerah yang cahayanya rendah (mendorong maraknya candid photography).
Kalau Eastman Kodak punya konsep “Kodak moment”, maka Lomography punya konsep “don’t think, just shoot” yang mengandalkan pada spontanity, close-up dan tidak terlalu memikirkan tehnik foto formal.
Lomographer adalah komunitas para fotografer Lomography, mereka adalah komunitas penggemar kamera kompak Lomo dan kamera plastik mainan lainnya. Lomo diambil dari nama perusahaan persenjataan dan optik Rusia yang menghasilkan kamera kompak tersebut. Kamera kompak pertama buatan pabrik ini diberi nama Lomo Kompakt Automat atau lebih dikenal LC-A ( Lomo Compact Automatict). Lomographer memilih kamera ini karena kemudahan dan tak perlu memikirkan hal-hal sangat teknik, yang dipentingkan adalah moment, warna, bentuk, dan gambar itu sendiri.
Perkembangannya tidak hanya satu jenis kamera, ada bermacam kamera yang selalu lomographer gunakan, seperti Holga kit, Colorsplash camera, Horizon 202, Pop 9, Action sampler, Cybersampler, Super Sampler, 3D Camera set, Smena 8 dan Seagull TLR. Seribu kata tak cukup untuk merasakan dan memahami komunitas ini, jika tidak ikut mencoba.
So, chose your gear, don’t think just shoot.. Jangan takut jika karya yang dihasilkan jelek, karena tiap gambar yang dihasilkan adalah sebuah keindahan, jika tidak untuk teman sekamar anda maka komunitas ini pasti mendukung karya kamu, jadi gabung aja sama para lomographer dunia untuk membuat dunia lebih berwarna. Untuk menjadi komunitas lomo dunia cukup klik www.lomography.com. Stop thinking, just shoot!

Informasi tempat cuci cetak & beli film (diambil dari klastic)

Jakarta
- Istimewa Foto
Jl kebayoran Baru No. 16e
Kebayora Lama telp 7204107, 7269492
Jak - Sel (pasar kebayoran/di bawah fly over)
Keterangan Biaya :
Cuci 120mm Color / BW : Rp. 8000
Cuci 135mm Color / BW : Rp. 6000 (kalo gak salah,lupa gw)
Scan (include CD) : Rp. 15000/roll
Film 120mm BW : Rp. 10000/roll
*kadang-kadang suka ada stock film 120mm

- Foto Praga
di depan persis URBIE jatiwaringin
Keterangan Biaya :
Cuci : 10.000
Scan + CD : 20.000
*bisa ditunggu 1jam-an katanya

- Maya Studio
dari jatiwaringin ke arah pondok bambu, letaknya depan pom bensin yang pertama kali diliat hehe adanya di sebelah kiri, sebelahnya persis kayaknya sih supermarket apa gitu ahaha
Keterangan Biaya :
Cuci : 5.000
Scan + CD : 12.000
*pelayanannya cepet & tinggal request bersihin scannernya + jgn terlalu byk di "mainin" hasil fotonya.

- Jakarta Foto
Jl. H. Agus Salim 35A (sabang). Telp 9309233
Keterangan Biaya :
cuci + scan warna dan BW film 135: 40 ribu (incld cd)

- Adiwarna
Jl. H. Agus Salim No. 48 (sabang). Telp 3100465
cuci + scan warna film 135: 25 ribu (incld cd)
*gak bisa proses BW

- Pasific Foto
Jl. Letjend. Soeprapto no. 90 (sebelah selatan fly over Senen)
Keterangan Biaya :
cuci: 8rb/roll (ga bisa BW)
scan: 10rb/roll (uda tmasuk CD)
*cuma bisa proses film 135mm

- Modern Photo
JL.Raya Ragunan No.8c. Pasar Minggu-Jakarta Selatan. Telp (021) 7890987
Keterangan Biaya :
Cuci+scan Rp.15.000/roll
Plus Cd nambah Rp.10.000 (ky'a blh bawa flashdisk)
*BW atau Warna sama aja

- Bro rio_suck
jl. Idhata no. 13 komp DEPDIKNAS. Kemanggisan, Jakarta Barat.
CP : sms only ke 081519642780/PM
Keterangan Biaya : 10rb/roll [scan 5 gratis 1 roll]
http://mastoycam.wordpress.com/
Buat toycammers yang gak mau ribet!!

- Metro Atom Lantai 2. Pasar Baru

- Heyfolks!
Jl. Bumi no 17 Mayestik, Kebayoran baru, Jakarta
telp 021-93150452

Bogor
- Kodak Express
Jl Raya Pajajaran Ruko Warung Jambu Permai 9. Tel : 0251-8312042
Keterangan Biaya :
cuci : 15rb
cetak 3R : 2000/lembar
scan CD 120 : 50rb
scan CD 135 : 25rb

- Camera Foto
Jl. Surya Kencana 8. Tel : 0251-8328731
Keterangan Biaya :
cuci : 10rb
cetak 3R : 1500/lembar
scan CD 120 : 50rb
scan CD 135 : 25rb

Tangerang
- Champion Photo
Supermall Karawaci, Tel. 5489121
Keterangan Biaya :
cuci : 10rb
scan + cd : 20rb
Proses nya plg lama 30 menit/film.
*scan foto nya bisa berikut sprocket hole nya

- Yen Pop
Jl. Raya Serpong Km. 7 No. 8. Telp : 021-70201359
Keterangan Biaya :
cuci film negative : 5rb
scan : 10rb
index print : 3rb

- BAT Color Photo Lab
Jl.Kisamaun No.91 Pasar Lama-Tangerang
Keterangan Biaya :
cuci+scan = Rp 22.000/roll

Bandung
- FotoPro
Jl. IR. H. Djuanda No 310. Phone 022-2500304
Keterangan Biaya : Cuci+Scan+Dvd = 20rb/roll

- Seni Abadi
Jl. Wastu Kencana no 87
Keterangan Biaya : cuci+scan 35mm/120mm = Rp20.000,- (resolusi standar), Rp30.000,- (resolusi tinggi)

- Seruni Merdeka photo Bandung
Jl.Merdeka no.49 Bandung, depan BIP
Keterangan Biaya :
cuci 135 biasa >> bisa, cuci + cetak + scan = 35rb
*ada film Fuji Superia ASA 200 expired 2 bulan lagi diskon 50% = Rp.8.250
*cuma bisa proses film 135 doang [tanpa sprocket]

- Papyrus Photo
Jl. Bengawan No 29. telp 022-7234596, 022-7234576
Keterangan Biaya : Scan + Roll + CD = 20rb/roll

- Jonas Photo
Jl. Banda 38. Phone (022)4201-1010
*udah jarang stock film 120mm

- Nasir Photo
Jl. Tamansari No. 9 Bandung. [deket UNISBA sebelum Circle K. masuknya dari taman flexy]
Keterangan Biaya :
cuci film bw 135/120 = 10rb/roll
cuci film color 135 = 6rb/roll
cuci film color 120 = 8rb/roll
scan = 6rb/roll
*siapin flashdisk sendiri, buat mindahin hasil scan-nya
*bisa scan film 35mm dengan sprocket hole-nya

- Kamal Photo
Jl. Braga 91, Bandung. Phone 423-4326

- EAT 347
Jl. Trunojoyo No.4, Bandung Jawa Barat
Contact : 022 4200515

Yogyakarta
- Central photo colour lab
Jl. Solo 50 yogyakarta, Telp. 0274 515396
Keterangan Biaya :
Cuci 35mm : Rp. 5000
Cuci 120mm :Rp. 5000
Scan 35 mm : Rp. 15.000
Scan 120mm :Rp. 20.000

Surabaya
- Bro ameck
Phone 0856-48700-415/031-60-8900-19/PM

Malang
- FOTO Pantai
Jl. Merdeka Timur No.2 G Telp 366132
Jl. Basuki Rachmat No. 6 F Telp 326172
Jl. LetJend Sutoyo No. 64 Telp 491364
Jl. Borobudor Blok B-2 Telp 495625
Jl. Galunggung 58 Blok E & F Telp 565662
*ditambahin 0341- buat kode area

Keterangan Biaya :
Cuci= Rp. 5000
Scan=RP 500 per film (klo 1 roll 36 exp tgl kaliin aja Rp 500)
transfer CD=Rp. 4000

Pontianak
- Yakin Photo
Jl. Ir H. Juanda BB 7-8
Keterangan Biaya :
Cuci/Proses = 9rb/roll
scan roll + cd = 9rb/roll

Batam
- M-Star Photo Studio
MegaMall Lt.UG N0.261 Batam Centre
Keterangan Biaya : Proses + Scan = 25rb/roll

kalo mau gabung ke klub kamera plastik dan toy camera
http://kaskus.us/showthread.php?t=1252064

kalau mau beli dikaskus nih linknya ada disini 
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=130062478&postcount=5

Monday, July 12, 2010

Cerita Saya Hari Ini #1

Mulai hari ini blog saya bakal diselingi cerita-penting-gak-penting yang bisa kalian baca, ini masih sesuai tema blog ngopi2kueserabi lho :)

Sebenernya pengin banget nerusin Logam (part 2), tapi sayang banget idenya berlarian, maaf ya yang udah pengin baca lanjutannya, baru sempet nulis sedikit dan ngerasa belum klik, sayang kalau maksa buat di publish...
Kemaren mendadak punya ide buat nulis tentang sejarah, bukan menulis sih, lebih tepatnya menyadur, mengumpulkan beberapa artikel dan kul-twit yang biasa muncul di timeline twitter aku. Kalau ada yang memfollow Pak Goenawan Muhamad atau @gm_gm pasti kalian tau dari kemarin beliau membahas mengenai Voltaire dengan hashtag #volt. Waktu beliau pertama kali mempunyai ide memberikan materi kul-twitnya tentang Voltaire, dalam benak saya langsung bertanya, siapa dia??? Nampak asing namun namanya pernah tau, sangat lupa tidak ada clue sama sekali. Karena pastinya menarik, saya jawab dulu: Baik Pak Dosen... :)
Karena memang kemarin siang tidak ada kerjaan, setelah itu saya langsung googling untuk Voltaire, wow ternyata dia merupakan orang yang berpengaruh di Perancis, bukan orang berpengaruh dalam arti biasanya para Pejabat-pejabat atau yang mempunyai kekuasaan, tapi Voltaire ini berpengaruh untuk pembebasan rakyat untuk bersuara. Dengan karya2 tulisan dan pemikirannya Voltaire merupakan "musuh" para Penguasa Perancis saat itu.

Hmmm sebenarnya bahasan mengenai Voltaire lebih lanjut bakal ada dalam Cerita tersendiri nanti ya. Maksud saya menceritakan ini adalah betapa bodohnya saya merasa sekarang (ya sekali lagi bodoh), saya lebih familiar dengan nama Montesqeu, pun bukan berati saya ingat cerita mengenai tokoh ini, tidak. Dulu saya sama sekali tidak menyukai pelajaran Sejarah, sama sekali membosankan. Dipikiran saya belajar Sejarah kuno, bikin mengantuk seisi kelas, sugesti negatif berlebihan menjalar sampai SMA. Seiring berjalannya waktu dan seiring saya menyukai bacaan2 yang bukan-sekedar-novel, bacaan2 mengenai tokoh2 jaman Sejarah itu ternyata menarik, membawa semangat saat membacanya, memberi sedikitnya inspirasi. Kalau saja dulu saya menyukai pelajaran ini, mungkin hari ini banyak sekali tokoh-tokoh yang saya tau, bukan hanya dari luar Indonesia, tapi Tokoh2 dari negeri sendiri. Iri rasanya lihat orang yang pintar bukan karena dia memang pintar dalam hitungan, tapi saya lebih iri sama orang yang pengetahuannya luas, seakan ngga ada habisnya, pasti semuanya melalui proses, yang selalu membuat saya bertanya mereka dapet buku2 bagus itu darimana. Hha bodoh juga sih, selain browsing, kalau jaman dulu kan silaturahmi masih erat banget, dari ngobrol2 pun bisa, tetep aja kepikiran :D
Buku non-novel pertama yang saya baca adalah Buku mengenai perjalanan Ibu Inggit Ganarsih selama mendampingi Bung Karno, yang udah baca pasti "ngeh" banget sama pengabdiannya mendampingi Bapak, wanita sebelum ibu Negara yang resmi, Ibu Fatmawati.

Besok-besok saya ingin mengajak pembaca saya ini untuk ikut mengenal beberapa tokoh, jadi jangan heran kalau isi blog saya ini isinya campur-campur, dari masalah cinta, politik, puisi, cerpen, sampe mengenai Tokoh. Jangan bosen-bosen ya, dan semoga setiap apa yang saya tulis itu bermanfaat, karena walaupun tulisan saya ini penting-gak-penting selalu ada nilai yang bisa kalian ambil sebagai pelajaran :)

Untuk Logam (Part 2) ada yang mau sumbang saran atau ide?? Butuh masukan soalnya ngerasa gak klik, gak nemu jalan cerita yang bikin geregetan, alur biasanya udah ada, boleh email ke: laksmi.unj@gmail.com tapi kalo ga dipublish gak apa2 ya, sebagai bahan masukan aja, nanti nama kalian saya catat diakhir cerita :)

Tuesday, July 06, 2010

Logam (part one)

Kusandarkan tubuhku dengan malas di sofa ujung kamar, bergumul mencari tempat diantara tumpukan baju dan barang-barang belanjaan yang belum sempat ku buka. Untuk kesekian kalinya aku merasa lelah dengan segala rutinitas dan "rutinitas" lain yang kujalani dengannya.

Entah sampai kapan aku hidup dengan ketidak-jelasan. menjadi perempuan kedua bukalah pilihanku, dan jangan pernah salahkan cinta ini! Pasrahpun bukanlah pilihan akhir yang ingin kutempuh. Aku mau kajelasan, namun terkadang aku terlalu takut, aku terlena dalam genggamannya, selalu ingin dipeluknya, harum tubuhnya, hmmmm aku menikmatinya. Ingin rasanya mengakhiri permainan catur ini. akankah sang Ratu bersanding dengan sang Raja?? Ratu putih atau Ratu hitamkah yang pantas bersanding dengannya?? sungguh sayang, hanya ada satu Raja dalam permainan ini.

Aku hanya bisa memeluk boneka Beruang usang kesayanganku, menatap kosong ke arah tempat tidur yang seharusnya sudah ada yang menemaniku saat berbaring. ahhh... ingin rasanya aku kembali ke masa kecil, tidak perlu bertanggung jawab atas segala sesuatu, tidak perlu menerima tuntutan ini itu, aku ingin merengek. Hai S, maukah kau memelukku (lagi)? ikut merasakan ketakutan ini, setiap hari semakin besar cemasku. aku ingin miliki jiwa dan ragamu seutuhnya, bukan untuknya, bukan untuk dibagi. pilihlah aku! Ya, hanya aku...


& & & & & &

Ini tidak akan rumit bila aku, dia, dan dirinya tidak berada dalam satu perusahaan. Aku dan dia saja sudah tidak mungkin, apalagi ditambah dirinya? Ingin rasanya aku berunjuk rasa ke Kementerian Tenaga Kerja dan Industri. Ingin rasanya mengadu ke Komnas HAM, peraturan yang melarang seorang pria dan wanita menikah dalam satu perusahaan itu konyol, tidak berperikemanusiaan. Aku hanya bisa menghardik diriku sendiri, bila aku bersuara, akan ramailah kantor ini. Antara kemungkinan dukungan yang aku dapat dan cercaan menghina dari teman-teman sekantor, tidak dapat aku bayangkan.

"Bun... Kamu marah ya sama Aku? Kesal liat aku jemput Adela?"

"Ngga.."

Berapa kali aku hanya bisa menahan nafas melihat Mr. S menjemput Adela, wanita beruntung yang harus pertama kali melihat Ayah. If i could just turn back the time.. If i met him first... just IF! Posisi ini yang tidak menguntungkanku, ingin berteriak padanya: "Jangan dekati dia!!!"
Saat sedang "dalam-kondisi-normal" berapa kali aku berjanji pada diri sendiri: Sudahi saja, aku tidak akan kuat, buat apa aku menjalani semua ini?? Janji pun hanya janji, ingin Ku koyak lidah ini bila terus berjanji

Pagi ini alam sepertinya mendukungku untuk bertemu Ayah, Rapat Keuangan dan Resiko ini membuatku ingin melompat-lompat, sudah seminggu aku tidak melihatnya. Dengan memakai kemeja abu-abu ber-ruffle tinggi dan pencil skirt warna hitam, aku berjalan perlahan memasuki ruang rapat dengan stiletto 9 cm BlahnikKu. Tanpa kacamata, dari ujung mataKu sudah bisa mengenali sosoknya. Ayah bukanlah seperti pria kebanyakan yang ada di kantoran, bila disebut serampangan tidak juga. Tapi itulah Ayah, mampu membuatku rindu dengan ke-khas-annya bila tidak ada disampingnya.

Ayah tersenyum sekilas, aku membalasnya cepat, namun menggoda. Tersenyum simpul aku mengalihkan kecurigaan sambil meladeni Shifa yang tidak henti-hentinya berbicara sambil sesekali merapihkan kertas-kertasnya yang tampak akan berterbangan bila disenggol sedikit saja. Rapat kali ini bisa dipastikan akan lama dan membosankan bila saja Ayah tidak menggodaku dengan rentetan pesan di YM:

"Kamu cantik sekali Bun, coba bisa disebelah Ayah"

(Aku hanya menatapnya sambil tersenyum).

"Pengin peluk, ngga suka Ayah liat kamu pake rok itu, Pak Bima ngeliatin kamu terus jadinya"

(Aku pun menggodanya dengan terang-terangan): "Sini kalau Ayah berani".

Saturday, July 03, 2010

Tarian Misteri.

Tawaku...
Misteri siang yang bermandikan cahaya,
Bergelayut tangis menjadikannya sandiwara.
Diamku,
Jutaan kata yang tertunda tanpa perlu menunjukan muka
Sendu!
Namun ku menggeliat untuk tunjukkan rupa,
pun hujan diakhiri pelangi yang menari-nari,
Memesona dan berseri.
Kelopak mata ini terbuka,
Malam berganti pagi,
Riuh aktivitas memberitahuku,
Bahwa hidup terus berlari.

Friday, July 02, 2010

Cinta Yang Dititipkan Oleh-Nya

Siapa yang kemarin lihat tayangan @matanajwa di MetroTv? Kisah kasih antara Alm. Ibu Ainun dan Bapak Habibie, haru!

Sebenarnya waktu Alm. Ibu Ainun meninggal, kita semua serentak tau seberapa besar cinta diantara keduanya, kalau menurut lagunya mas Anang bisa dibilang: Separuh Jiwaku Pergi. Begitupun dengan judul yang di ambil pada malam itu.
Ada pelajaran yang bisa dipetik setelahnya, bahwa cinta itu adalah sebuah titipan dari-Nya, ya hanya sebuah titipan.
Allah Maha Pemberi Cinta...
Allah Maha Penentu Takdir...
Titipan, kata yang tidak di duga sama sekali. Ingin sekali rasanya punya perasaan seperti itu dan mengucapkan:
"Saya diciptakan untuk Ibu Ainun, dan Ibu Ainun diciptakan untuk saya"
Indah...
Honestly, saya punya harapan besar sama orang-yang-kemarin-mencintai-saya, tapi itu sepertinya tinggal harapan. Cinta itu semudah membalikan telapak tangan, buat-nya (mungkin seperti kelihatannya). Saya pergi, dengan catatan bahwa sebenernya saya tetep disini, ingin tau juga pembuktiannya, ternyata dia bukan orang sesabar itu, janji tinggal janji. Sedih?? Iya, apalagi janji itu janji yang sama yang dia janjiin ke perempuan yang sekarang, tapi sudahlah mungkin ini jalannya dan saya tetep disini. Ingin rasanya bilang: semudah itu? Saya pasti terlihat sangat jahat ya? Cuma ingin liat kamu sukses, ingin memacu kamu untuk berusaha lebih, semoga tes nanti bener2 masuk ya :)

Ingin bisa ngomong seperti Pak Habibie, ingin tetep bisa pelihara cinta, sampe waktunya tiba.