Wednesday, June 30, 2010

(Masih) Tentang Cinta.

Kalau ngerasa bosen bahasannya ini-ini terus, silahkan tutup mata atau close windownya (jangan!) hehehe...

Prolog:

Ini sebenarnya tentang balada-si-single-kapan-nikah, yaaa selalu dan selalu ada aja pertanyaan semacam ini, atau yang paling ngga ngenakin kalau ada yang bilang gini: "makanya jangan pilih-pilih, turunin kriterianya".

Epilog:

Kalian yang single berasa pengin toyor orang yang ngomong gini gak sih?? kadang-kadang gue iya, kadang-kadang cuek dan kebal. Ide postingan ini muncul setelah gue, Temat dan Nagin bahas balada-si-single-kapan-nikah di sepanjang jalan habis berenang kemarin, yaa karena isinya adalah wanita-wanita-single-yang-sudah-cukup-umur-untuk-menikah jadilah bahasnya sedikit serius dan berapi-api (hadeh bahasanya).

Kata Ami:
"Iya kemarin A'Eko bilang gue harus turunin kriterianya, jangan pilih-pilih. ya gue jawablah harus pilih-pilih, soalnya udah banyak contoh, gue gak mau kalau sampe akhirnya nanti punya suami, gak hormatin suami gue sendiri (inti maksudnya suami gue ntar punya kerjaan tetap dan penghasilannya lebih dari gue). *jawaban a'Eko* ya kalau jadi perempuan memang harus gitu, balik lagi sama individunya. terus gue jawablah ya itu dia, kalau ngga pilih-pilih gue ngga ngerasa siap, takutnya kejadian (sambil dalam hati: yaiyalah tau kodratnya perempuan harus menghormati suami).

Kata Temat:
"Yeehhhh kumaha sih? (gimana sih?) beli baju aja harus pilih-pilih, apalagi cari suami?? udah pilih-pilih aja masih suka salah...."

Kata Nagin:
"Iya tadi juga Agi bilang gini: nunggu apalagi sih Gin?? cepetan tau, memang lo gak mau nikah?? gue jawab: Ya nunggu di lamar lah Gi, apalagi?? : gue juga bingung deh orang-orang kok anggapnya kita gak mau nikah, memangnya kita gak mau apa?? mereka gak tau aja behind the stories about our relationship.

Kata Temat:
"Kalau segampang itu udah nikah dari 2 bulan kemarin kali".

Kata Ami:
"Iya siapa juga yang gak mau nikah"


Intinya buat kamu semua yang sebenernya kita tau kalian berharap dan berdoa atas pertanyaan yang akhirnya menjadi ketidaksengajaan membuat kita sedikit tersayat, ada di posisi si-single-kapan-nikah itu bukan suatu pilihan kita mutlak. WE WANT TO GET MARRIED, apalagi diliat dari umur secara kita udah memenuhi kriteria. Gue iri sama yang mau nikah, I wanna feel a sudden headache facing marriage plans, fitting my wedding dress, looking for catering, make up, and any little things that i have to do. That would be a beautiful moment :)

Tapi memang ngga segampang itu buat kita. Contohnya Gue, Temat, Nagin punya alasan tersendiri kenapa belum (juga) nikah, kita masing-masing punya alasan berbeda A, B dan C. Kita cuma belum seberuntung kalian yang udah nikah, dikasih jalan cepet sama Allah, mungkin juga ini jalan yang terbaik yang Ia berikan buat kita supaya lebih berpikir, atau memang kita belum siap dilihatNya, kita ngga pernah tau.
Kita memang harus memilih, karena hidup itu memang pilihan, coba kalau dilihat dari kisah Nabi Adam dan Hawa?? itu pilihan juga bukan?? apalagi jaman sekarang yang banyak godaan-godaan, semakin banyak lagi setan yang menghasut (mulai sok tahu) hhe :p Tapi memang bener, bagi gue nikah itu semoga cuma sekali dalam seumur hidup, ngga mau latah hanya gara-gara orang lain udah pada nikah kebanyakan kenapa gue belum?? semoga ngga seperti itu. jadi bibit, bebet, bobot juga harus diperhitungkan. gue sangat tau kehidupan itu nantinya dijalanin aja, tapi bukan berarti ngga perhitungan resiko kan??

Buat kalian yang masih punya pertanyaan sama di atas, baik yang sudah nikah atau belum tapi masih bertanya-tanya, banyak faktor yang bisa jadi penyebab. bisa jadi pihak laki-laki yang belum siap, orang tua tidak setuju, biaya yang belum ada, masih harus sekolah lagi, masih harus ngurus adik-adik atau keluarga, atau ngenesnya seperti gue yang memang belum punya pasangan :( But i believe in God, pada saatnya nanti kita semua berpasang-pasangan. Itu bisa aja bukan "berpasangan" dalam arti sebenarnya, bisa dilihat kan ada yang sudah berumur tapi masih single tapi dia adopsi anak. Semoga gue bener-bener ada di posisi berpasangan dalam arti sebenarnya, Amin :)

Jadi, masihkah kalian akan-selalu-bertanya: Kapan Nikah??? :)

Monday, June 28, 2010

Tips Wawancara Kerja dan Negosiasi Gaji

Postingan ini ingin bantu kalian yang masih bingung bagaimana harus bersikap / tindakan apa yang harus dilakukan saat proses wawancara, biasanya ini untuk fresh graduate yang sama sekali "buta" tentang dunia kerja, bahkan temen gue pun masih ada aja yang ngga bisa melakukan nego atau masih gugup saat wawancara (sebenarnya gugup pada saat wawancara itu wajar), semoga membantu ya, bahan ini pun saya dapat hasil googling, biar mempermudah kalian saja, teman-teman saya khususnya biar gampang klik linknya, silahkan dipelajari:

Tips Menghadapi Wawancara Kerja

http://www.muhammadnoer.com/2009/05/interview-wawancara/

Inti dari wawancara adalah untuk memastikan apakah seorang kandidat sesuai dengan hasil tes sebelumnya dan dengan CV yang dituliskan. Wawancara juga berguna untuk bertemu langsung secara fisik dengan seorang kandidat serta mengetahui sikap dan cara berpikirnya. Wawancara bisa membuat interviewer semakin yakin Anda adalah orang yang tepat dan sebaliknya bisa pula menjadi ragu karena kualitas diri Anda tidak sesuai dengan CV atau hasil tes sebelumnya.

Persiapan

Persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan. Faktanya, banyak orang tidak memiliki persiapan khusus ketika akan menghadapi wawancara kerja. Ingat, dalam proses seleksi, wawancara merupakan tahapan akhir untuk memastikan apakah seorang kandidat layak atau tidak. Dengan melakukan persiapan yang baik, maka peluang untuk diterima akan menjadi lebih besar.
Apa saja yang harus dipersiapkan ketika menghadapi wawancara kerja? Daftar berikut mudah-mudahan bisa membantu Anda:
  • Pelajari kembali CV Anda dan fokuskan pada bagian-bagian yang relevan dengan pekerjaan yang dituju. Persiapan ini akan memudahkan kelancaran Anda dalam menjawab terkait apa-apa yang telah Anda tuliskan di dalam CV.
  • Pelajari perusahaan yang akan Anda masuki. Cari tahu dari teman, tetangga, website atau sumber-sumber lainnya. Apa saja produknya? Apa visi dan misi perusahaan tersebut? Karyawan seperti apa yang mereka harapkan? Memiliki informasi yang banyak tentang perusahaan yang akan dimasuki akan membantu kita untuk antusias dalam wawancara, sekaligus memiliki minat yang kuat untuk bekerja.
  • Pastikan waktu, tempat, dan siapa yang harus dihubungi untuk proses wawancara. Rencanakan keberangkatan Anda agar tiba tepat waktu. Jangan sampai hilang kesempatan hanya gara-gara datang terlambat.
  • Latih beberapa pertanyaan sulit dan bagaimana Anda akan menjawabnya. Ini akan menghemat waktu dan Anda tidak perlu berpikir terlalu lama ketika perekrut menyampaikan pertanyaannya.

Menghadapi Wawancara

Akhirnya tibalah saat ketika Anda dipanggil dan memasuki ruang wawancara. Ini adalah saat-saat mendebarkan bagi seorang pencari kerja apalagi jika belum memiliki pengalaman diwawancarai sebelumnya.
Dalam menghadapi wawancara, tunjukkan rasa percaya diri namun tetap santun. Ingat Anda mungkin membutuhkan pekerjaan tersebut, tapi jangan lupa perusahaan juga membutuhkan Anda. Jangan minder sekaligus jangan takabur.
Di awal wawancara, biasanya Anda akan diminta memperkenalkan diri. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Ceritakan siapa diri Anda, latar belakang pendidikan dan pekerjaan sebelumnya serta mengapa Anda melamar pekerjaan tersebut. Jangan terlalu singkat karena perekrut sebenarnya ingin mendengarkan Anda. Tapi jangan pula terlalu panjang sehingga perekrut menjadi bosan. Perhatikan bahasa tubuh interviewer apakah dia sudah merasa cukup dengan jawaban Anda atau belum.
Untuk bagian perkenalan, ada baiknya telah Anda latih sehingga sudah dapat ditentukan apa yang mau diceritakan dan apa yang tidak.
Wawancara adalah proses komunikasi dua arah. Interviewer bertanya dan Anda menjawab. Dalam setiap komunikasi kedua belah pihak harus saling menghargai. Jadi dengarkan baik-baik pertanyaan yang diajukan. Pahami terlebih dahulu maksud pertanyaan interviewer sebelum Anda mulai menjawab. Jika Anda merasa kurang jelas dengan pertanyaannya, jangan ragu-ragu untuk bertanya atau melakukan konfirmasi. Hal ini penting dan interviewer biasanya akan senang hati mengulang pertanyaannya. Jangan menjadi orang sok pintar yang menjawab meskipun pertanyaannya sendiri belum jelas.
Bagaimana jika Anda tidak mengetahui jawaban atas sebuah pertanyaan? Ada orang yang memaksakan menjawab dan berputar-putar ke sana kemari dalam usahanya memberikan jawaban. Ini adalah cara yang keliru. Interviewer akan memandang Anda sebagai orang yang memaksakan diri padahal tidak tau. Gunakan cara yang lebih elegan. Jika Anda benar-benar tidak tau jawaban sebuah pertanyaan yang sulit, maka Anda bisa memberikan sedikit penjelasan tentang apa yang Anda ketahui dan mengakui untuk bagian tertentu yang ditanyakan Anda belum mengetahui jawabannya saat ini. Interviewer akan lebih menghargai pernyataan jujur ketimbang jawaban yang dipaksakan.

Apa Yang Ingin Diketahui Oleh Interviewer?

Pada dasarnya interviewer ingin menggali dari seorang kandidat untuk memastikan apakah orang tersebut cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan atau tidak. Karenanya interviewer akan bertanya, melakukan konfirmasi, ataupun meminta penjelasan atas apa-apa yang pernah Anda lakukan sebelumnya. Sekaligus interviewer juga mungkin bertanya atas pandangan Anda terhadap suatu hal.
Dalam banyak wawancara, Anda akan ditanyakan tentang apa yang pernah dilakukan di masa lalu. Hal ini berguna sebagai prediksi atas kemampuan dan kinerja Anda di masa mendatang. Karenanya Anda harus menceritakan apa yang pernah Anda lakukan, bagaimana prosesnya, apa yang dipelajari dari keberhasilan atau kegagalan.
Gunakan kalimat aktif yang menjelaskan apa yang Anda telah lakukan dan hasil yang diperoleh. Jangan menjelaskan apa yang akan Anda lakukan di masa yang akan datang karena bagi interviewer hal tersebut tidak relevan.
Hal paling penting Anda kuasai adalah apa yang telah dipelajari dari pengalaman kerja sebelumnya dan bagaimana Anda memanfaatkan pengalaman tersebut. Anda juga perlu mengingat prestasi khusus yang telah diperoleh di masa lalu. Tidak hanya itu, kuasai hal-hal tertentu baik berupa tantangan terberat, kegagalan, maupun pencapaian dari setiap pengalaman sebelumnya. Dengan cara ini interviewer akan mendapatkan informasi berharga dari Anda.

Menghadapi Pertanyaan Sulit

Adakalanya interviewer mengajukan pertanyaan sulit yang tidak Anda duga. Sebenarnya pertanyaan sulit tersebut masih bisa diduga jika Anda telah melakukan persiapan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda renungkan dan cari jawabannya sebelum hadir dalam sebuah wawancara kerja. Pertanyaan ini mungkin ditanyakan oleh seorang interviewer dan dengan persiapan yang baik Anda bisa memberikan jawaban yang mengesankan. Ingat, pertanyaan ini kadang tidak mudah dan Anda perlu menggali jauh ke dalam diri Anda sendiri untuk menemukan jawabannya:
  • Mengapa Anda memilih melamar pada pekerjaan ini?
  • Apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari pekerjaan Anda sebelumnya?
  • Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan yang dimiliki sekarang?
  • Kesuksesan seperti apa yang Anda bayangkan dalam 5 tahun ke depan?
  • Apa kelebihan diri Anda sehingga layak diterima di perusahaan ini dibandingkan kandidat lainnya?
  • Apa kelemahan terbesar diri Anda? Bagaimana Anda mengatasinya?
  • Apa yang Anda cari dari pekerjaan yang dilamar sekarang?
  • Persoalan apa yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya? Bagaimana Anda menyelesaikan persoalan tersebut?

Penutup

Demikianlah sekelumit yang dapat saya ceritakan untuk menghadapi wawancara kerja. Dalam pengalaman melakukan wawancara, saya sering menemukan kandidat yang sebenarnya baik secara akademis, skill, dan pengalaman namun tidak bisa menjelaskan dengan baik hal-hal tersebut dalam proses wawancara. Ada kalanya interviewer masih bisa membaca potensi dalam diri seorang pelamar yang seperti itu dan menerimanya. Namun tak jarang potensi tadi tertutupi dan interviewer lebih memilih kandidat lain yang meyakinkan.
Selamat menghadapi wawancara kerja. Semoga sukses buat Anda.

10 Tips Terbaik Wawancara Kerja

Written by Mr. Endi on December 23, 2009 – 10:30 am

Banyak hal yang sangat menentukan bagi pemburu lowongan kerja dapat menemukan suatu pekerjaan yang diharapkan. Dari sekian banyak hal dan banyak faktor tersebut, sudah tidak dipungkiri lagi bahwa sesi dalam wawancara atau bahasa ng-trendnya juga dikenal dengan isitilah interview sangat menentukan keberhasilan seseorang untuk merebut dan mendapatkan lowongan kerja yang tersedia.
Baik berikut ini adalah 10 tips terbaik yang harus kita cermati jika kita menginginkan sesi Tanya jawab, sharing, dan perbincangan dari suatu sesi wawancara dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang kita harapkan:
  1. Hal pertama yang amat sangat penting harus dilakukan adalah mendapatkan konfirmasi yang jelas tentang dimana dan waktu sesi wawancara akan dilakukan minimal sebaiknya sehari sebelum wawancara kerja dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar kita tidak tergopoh-gopoh sesaat sebelum sesi wawancara dilakukan, karena kita bisa memperkirakan kapan waktu berangkat dari tempat tinggal dengan tepat sehingga tidak terlambat.
  2. Memilih pakaian yang kita rasa paling tepat sesuai tema perusahaan tempat kita akan melakukan wawancara. Biasanya sih sering direkomendasikan untuk memakai dan mengenakan pakaian formal terbaik yang kita miliki. Namun tidak harus juga memakai pakaian formal karena jenis pakaian sangat tergantung dari lowongan tempat kerja yang kita incar. Jangan lupa juga untuk menyakinkan diri kita memiliki kualitas pribadi yang tinggi dengan memperlihatkan sikap-sikap sederhana yang positif seperti misalnya berjabat tangan dengan erat penuh  optimis, melakukan tatapan mata dengan penuh percaya diri, dan tidak ada salahnya sesekali senyum.
  3. Kemudian sangat disarankan untuk melakukan pencarian informasi hal-hal apa saja yang dibutuhkan ketika melakukan wawancara, seperti misalnya bagaimana model interview yang akan dilakukan (panel interview atau one on one interview), informasi sekilas tentang perusahaan tempat yang menyediakan lowongan yang kita incar, analisis apakah perlu membawa contoh pekerjaan yang pernah kita lakukan sebelumnya, jika dalam interview ada tes atau ujian maka sebaiknya tidak ada salahnya mengetahui prosedur bentuknya dengan baik, dan masih banyak lagi informasi penting lainnya yang sebaiknya kita ketahui sehingga kita benar-banar telah siap untuk melakukan wawancara.
  4. Coba diskusikan dengan teman yang kita percayai tentang resume, CV, surat lamaran, atau berkas file lainnya yang kita kirim ke calon perusahaan yang menginterview! Hal ini bertujuan untuk menganalisa perkiraan pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh pewawancara kerja, dimana biasanya sebagian besar pertanyaan tersebut berasal dari data diri kita yang telah diterima oleh perusahaan. Dengan melakukan hal ini maka kita dapat mengantisapasi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan lebih baik lagi.
  5. Memiliki argument dan pendirian yang jelas tentang diri kita yang dapat kita berikan kepada perusahaan. Terkadang pelamar sering demam panggung atau grogi ketika wawancara, sehingga tidak dapat mengungkapkan argument pribadi dengan baik. Pihak pewawanca dalam seharinya mungkin dapat menginterview ratusan pelamar, oleh karena itu kita harus tegaskan pendirian yang dimiliki dengan tegas dan menarik.
  6. Persiapakan diri untuk dapat memiliki kemampuan berbicara dengan baik, namun biasanya kemampuan berbicara dengan baik ini sangat susah dimiliki dalam waktu instant. Oleh karena itu sebaiknya sejak dini untuk melatih kemampuan ini seperti misalnya lebih banyak bersosialisasi dengan orang dan rajin menelaah atau membaca informasi baru (seperti membaca koran, mengikuti seminar, dll). Kemampuan berkomunikasi dengan baik sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi ternyata pertanyaan yang diajukan lebih memakan waktu yang diperkirakan sehingga dalam kasus ini kemampuan berkomunikasi kita akan benar-benar akan diuji!
  7. Melakukan latihan sendiri dalam menyampaikan materi yang akan hendak kita sampaikan. Hal ini diperlukan karena terkadang dalam suatu wawancara, pelamar terkadang diminta untuk melakukan presentasi tentang dirinya sendiri. Lakukan presentasi dengan baik dimana sebaiknya jelas, sederhana dan tegas. Jangan menyampaikan presentasi terlalu lama atau sebaliknya terlalu singkat.
  8. Dalam akhir sesi wawancara, biasanya kita diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini sebaiknya kita mempersiapakan pertanyaan sebelum sesi wawancara dilakukan. Persiapakan pertanyaan dengan baik dan tepatm, jangan keluar ke pertanyaan yang tidak jelas. Ajukan pertanyaan misalnya tentang program latihan yang kita dapatkan terkait dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan, peluang kesempatan berkarir di perusahaan tersebut,  dll.
  9. Tidak ada salahnya untuk membawa catatan kecil, hal ini berguna untuk mencatat hal-hal yang penting. Jangan malu-malu untuk melakukan hal ini, selain kita akan terlihat professional, catatan ini juga akan berguna sebagai panduan pembelajaran untuk pengalaman menghadapi interview lagi kedepannya jika kita ditolak oleh perusahaan yang kita incar sekarang.
  10. Setelah melakukan wawancara, sebaiknya segera melakukan follow up dengan baik (tapi ingat jangan berlebihan yang dapat memperlihatkan kita jobless). Jangan lupa memberikan pandangan mata dan tersenyum dengan baik dan percaya diri, menunjukkan kita tampak professional, sesaat meninggalkan ruang wawancara. Kirim surat ke pewawancara, bahwa kita serius berminat akan lowongan kerja tersebut maksimal 1×24 jam setelah wawancara.
  

Manajemen Produktivitas & Pengembangan Diri akhmadGuntar.com

Tips Negosiasi Gaji pada Tes Wawancara Kerja

 Idealnya memang, pembicaraan terkait gaji baru bisa dilakukan jika pelamar kerja sudah tahu betul dia mau ditempatkan di posisi mana, dan apa saja tanggungjawabnya. Tapi sialnya, tak jarang employer merasa perlu menghemat waktu mereka dg melakukan penyaringan sejak dini.

Anda tentunya menginginkan gaji yg lebih besar ketimbang yg sudah Anda terima sekarang, itu udah jelas. Untuk itu, ketika ditanya tentang riwayat gaji, sebaiknya Anda benar-benar sudah tahu berapakah yg sebetulnya Anda sudah dapatkan sekarang. Saya pertegas lagi: Pastikan Anda tahu berapa banyak sih sebenarnya benefit yg Anda peroleh. Beneran, banyak orang yg ndak tau lho. Meskipun semua orang bisa nyebutkan dia dapat berapa per bulannya, tapi banyak yg lupa memperhitungkan penghasilan tahunan, termasuk juga kompensasi non-gaji seperti tunjangan kesehatan, bonus, bagi hasil, dana pensiun, training pengembangan diri, dan yg lainnya. Padahal hal2 seperti itu aja sudah bisa nambah sampe 25 persen atau lebih dari gaji pokok Anda.
Pertanyaan terkait gaji ini memang terkesan seperti sebuah perangkap. Anda tentu ndak berharap permintaan gaji Anda dianggap terlalu tinggi atau terlalu rendah. Klo terlalu tinggi, kredibilitas Anda bisa rusak, kerja keras Anda sampai dg wawancara bisa dimentahkan. Sementara klo terlalu rendah, bukan cuma maksud untuk tingkatkan standar hidup terbatalkan, itu malah bisa jadi cerminan kurangnya rasa percaya diri, rendahnya self esteem dan ketidakmampuan untuk menilai harga kompetensi diri.
Nah, lantas gimana? Seperti yg saya sampaikan di awal, jangan berikan jawaban gamblang di awal. Anda harus membuat pelamar kerja melihat dulu performa Anda melalui tes wawancara, sehingga dia bisa melihat kelayakan “harga” Anda. Tujuannya adalah agar Anda bisa mengambil waktu sebanyak mungkin untuk membuat kesan sebaik yg Anda bisa berikan sebelum pembicaraan tentang gaji dimulai. Ini ndak ada beda dg salesperson yg sedang berusaha menjual produknya. Harga baru biasanya akan disebut ketika seluruh fitur dan benefit dari produk telah tuntas dibicarakan. Membicarakan harga sebelum fitur dan benefit diungkap bukanlah cara menjual yg bagus. Sama, itu juga bukan cara menegosiasi gaji yg bagus. Anda harus presentasikan dulu keahlian dan wawasan Anda, serta bagaimana Anda bisa menguntungkan perusahaan sebelum bicarakan tentang gaji.
Setahu saya ndak ada kok kasus di mana pelamar kerja ditolak gara2 dia belum menyebutkan dg jelas berapa gaji yg dia minta di surat lamaran. Yg biasanya ada tu kasus pelamar ditolak gara2 sejak awal dia udah nyebutin permintaan gaji yg ndak cocok buat pemberi kerja.
Meskipun begitu, memang bisa jadi Anda akan menemui skenario ndak ideal. Ini adl kondisi di mana Anda sudah ditanya berapa gaji yg diminta sejak awal interview, sebelum Anda sempat meyakinkan pewawancara bhw Anda lah kandidat terbaik, atau sebelum Anda punya gambaran terkait tanggung jawab yg akan diemban di posisi yg Anda incar.
Nah, dalam skenario situasi semacam ini, hal terbaik yg bisa Anda lakukan adl memberikan respon pengalih pembicaraan untuk mengulur waktu. Mengapa? Sekali lagi, supaya Anda bisa mencari info terkait posisi yg Anda incar, dan supaya Anda miliki lebih banyak waktu utk menjual terlebih dahulu pengalaman dan kapabilitas Anda.



Pertanyaan: Berapa gaji yg Anda harapkan untuk posisi ini?
“Mohon maaf, Pak. Karena saya masih belum ada gambaran yg jelas terkait bagaimana posisi ini, maka sebenarnya cukup susah bagi saya untuk menyebutkan angka. Saya berharap Bapak berkenan untuk terlebih dahulu memberi saya gambaran dari posisi ini, dan juga rentang gaji yg sudah ditetapkan di perusahaan. Berdasarkan pengalaman saya, nama jabatan yg sama atau identik di perusahaan satu dan yg lain sebenarnya tidaklah benar2 mengartikan kesamaan. Sehingga untuk bisa menyebut angka, saya rasa saya perlu tahu terlebih dahulu bagaimana deskripsi tanggung jawab & pekerjaan dari posisi ini.”
Nah, jika Anda sudah sampaikan yg di atas tapi si pewawancara teruus aja ngejar, dan lalu memaksa Anda utk menyebut angka, padahal Anda belum sempat menjual kompetensi diri Anda. Yaa…[sigh]… sudah lah, sebut aja angka berapa gitu (do your research, please). Ini supaya si pewancara ndak malah menganggap Anda ini merepotkan dan kurang komunikatif.
“Dengan lingkup tanggung jawab yg hendak saya emban, saya pikir saya layak untuk dihargai dengan standar gaji tertinggi yg masih bisa diterima oleh sebagian besar perusahaan, yakni dalam kisaran ___ hingga ___ juta rupiah.”
Pertanyaan: Berapa gaji Anda sekarang? Bagaimana riwayat gaji Anda?
“Saya bisa pahami bila Bapak ingin tahu tentang informasi tsb, dan tentu saja, saya amat tidak keberatan untuk menyampaikannya. Namun rasanya akan lebih nyaman bagi saya bila Bapak berkenan untuk memberi saya kesempatan utk terlebih dahulu menjelaskan bagaimana tanggungjawab dari posisi saya sekarang, dan setelah itu menanyakan kpd Bapak terkait bagaimana bentuk tanggungjawab dari posisi yg saya tuju di sini. Hal ini saya pikir bisa membantu untuk melihat apakah kedua posisi tersebut benar2 bisa dibandingkan dari segi salary dan benefit.”

Berikut ini adalah opsi respon ketika Anda sudah tidak bisa mengelak dari penyebutan angka.
Opsi respon 1:
“Perusahaan saya yg sekarang menggaji saya ___ rupiah, yg masuk pada rentang atas tertinggi di perusahaan, yg mana ini menunjukkan tingkat kesuksesan yg telah saya raih di sana.”
Opsi respon 2:
“Meskipun gaji saya sekarang __ rupiah, yg mana itu lebih rendah ketimbang kebanyakan perusahaan biasa bayar untuk pekerjaan yg sama. Namun itu sebenarnya bukanlah merefleksikan kompetensi dan value saya. Itu sebenarnya adl karena perusahaan saya merupakan startup company / perusahaan baru. Sehingga standar gajinya memang masih rendah. Namun tetap saya masih mendapatkan kompensasi berupa bonus tahunan dan bagi hasil.”
Opsi respon 3:
“Base salary saya sekarang ___ rupiah, namun dengan uang lembur, uang makan, uang transportasi, tunjangan kesehatan, ansuransi dan bonus akhir tahun, maka benefit yg saya peroleh total sesungguhnya mencapai ___ rupiah.”
Nah, sekarang skenario kedua. Di sini kita asumsikan Anda telah berhasil lolos dari proses interview dan mulai masuk pada negosiasi gaji. Ini adalah kondisi paling ideal yg bisa Anda alami: pemberi kerja telah miliki gambaran terkait nilai kompetensi Anda, sementara Anda juga sudah ada gambaran apa yg diharapkan dari diri Anda bila bekerja nanti..
Pertanyaan: Bila melihat pengalaman profesional dan kepribadian Anda, sepertinya Anda adalah orang yg tepat utk posisi ini dan juga untuk perusahaan ini; yg kami kemudian ingin ketahui adalah apakah kami bisa memenuhi ekspektasi salary yg Anda harapkan. So, berapa kiranya salary requirement yg Anda harap terima untuk posisi ini?
Nah, di sini Anda gunakan strategi yg sama spt skenario sebelumnya; oper lagi bolanya ke si pewawancara. Anda tanya balik, untuk beri Anda informasi tambahan sebagai dasar untuk memberikan respon. Bila pertanyaan pembuka datang melalui telepon, surat, atau email, maka sebaiknya Anda membuat janji khusus untuk membicarakan urusan penting ini. Kenapa? Karena dg bertemu tatap muka, Anda akan lebih bisa memperhatikan isyarat2 non verbal dan menggunakannya sebagai dasar untuk memberikan respon.
Dan ketika sudah bertemu;
“Saya lebih suka untuk mendengar terlebih dahulu penawaran dari Bapak berdasarkan penilaian atas kapabilitas dan pengalaman saya, dan lalu disesuaikan dengan rentang tertinggi dari posisi ini di perusahaan.”
Pertanyaan: Berapakah gaji Anda sekarang, dan berapa persentase kenaikan yg Anda harapkan?
Ingat, jangan bohong lho tentang berapa gaji Anda sekarang. Employer amat bisa jadi punya akses untuk memverifikasi informasi yg Anda berikan. Jujur aja, ndak papa. Yg penting Anda juga hitung segala bentuk benefit yg Anda peroleh.
“Gaji tahunan saya sekarang, termasuk bonus dan benefit, adalah ____ rupiah, dan saya bersedia untuk mendapatkan kenaikan sebesar 15 persen tiap tahunnya.”
Jangan lupa, model kenaikan bentuk prosentase semisal 15 persen ini biasanya berlaku untuk pergerakan karir yg lateral. Artinya, bila kasusnya adalah promosi jabatan, apalagi yg meliputi relokasi, maka hitungannya tentu akan berbeda.
Bagaimana bila Anda mendapat tawaran yg kurang memuaskan?
“Saya merasa bersemangat tentang pekerjaan dan peluang profesional yg ada. Namun terus terang saya kurang merasa puas dg tawaran yg Bapak berikan. Saat ini penghasilan saya ____ rupiah, yg meliputi ____, ____, ____, dan ____. Saya kira saya akan lebih cocok dengan kenaikan sebesar ___ persen dari salary saya sekarang.”
Lantas, batasnya sampai di mana?
Salah satu strategi terpenting dalam negosiasi gaji adalah tahu kapan saatnya berhenti. Ingat, tujuan Anda adl -mestinya- untuk mendapatkan pekerjaannya, bukan untuk memenangkan beberapa ratus ribu rupiah. Gunakan common sense Anda untuk menentukan kapan waktunya berhenti, berdasarkan riset pendahuluan dan interaksi dg employer.

Bila Anda sudah mengkompromikan pengharapan Anda sebaik yg Anda bisa, sementara employer sudah jelas2 ndak bisa lagi untuk menawarkan lebih, maka berarti sudah waktunya untuk berkata “terima kasih”, terima tawarannya, dan ambil pekerjaannya. Ingat lho, Anda akan bekerja dg mereka, dan mereka tentu ndak akan lupa bagaimana sikap Anda dalam tes wawancara dan penawaran gaji.
Jikapun Anda memang bermaksud menolak tawaran mereka, tentu itu adalah pilihan Anda, jika memang Anda merasa masih bisa meraih yg lebih baik di tempat lain. Toh ini bukan negosiasi satu arah; Sama seperti Anda yg sedang diwawancara, Anda sebenarnya juga sedang mewawancara perusahaan tempat Anda melamar.

Sunday, June 27, 2010

Tanpa Judul (FARHAT ABBAS).

Tanpa judul, karena gue bingung mau kasih judul yang tepat seperti apa. Seperti biasa keinginan gue untuk menulis selalu ada, tapi bahannya belum siap, karena keterbatasan postingan tulisan gue selalu pakai henpon, jadi sumber2nya pun harus googling dan manual link, atau malas mengetik ulang.

Bingung akhirnya mau nulis apa, satu2nya tulisan yang gak perlu pake browsing adalah tentang cinta, BOSEN! Kayaknya keliatan banget cewe single yang desperately in love, NO WAY!! Hahaahaaa... Kalaupun ada yang mau gue tulis tentang Indonesia akhir2 ini takut keberatan, dikiranya gue sok tahu dan sok pinter (memang kenyataannya saya sok tahu dapet info setengah2), ya setuju saja kalian kalo gue sok tahu dan sok pinter, daripada sok "bodoh" dan ngga tau apapun :)

Pengen banget nulis tentang salah satu pengacara yang kontroversial (menurut gue) yang dengan-ngga-habis-pikirnya tanggal 16 Juni 2010 sebagai lawyer LSM Hajar Indonesia menyuruh 3 artis yang sedang ramai2nya diberitakan LM-A-CT untuk melakukan sumpah pocong, that's way akhirnya disetiap twit gue tentang bapak pengacara ini selalu memakai hashtag #pengacarapocong. Bukan maksud menghina, tapi apa yang dia lakuin dengan pemikirannya sangat irasional untuk orang yang berpendidikan yang ada ilmu hukum pastinya. Hey kalo kamu mau diakui sebagai lawyer yang pantas diperhitungkan bukan cara seperti ini yang diambil.
Yang ngebuat gue ngga habis pikir (lagi), ko bisa ya punya ide gitu??? Menurut gue sumpah pocong itu bukan termasuk hukum negara, tapi hukum sosial, hukum yang berlaku di masyarakat (duh lupa pakai bahasa yang paling tepat apa, pelajaran Sosiologi & Antropologi gue ilang2an gini, maaf ya seingatnya saja). Jadi menurut gue ngga perlu ada title SH dibelakang nama gue kalau mau menyuruh orang sumpah pocong, itu hak dan paham yang dipakai disebagian lapisan masyarakat (oke sekarang inget, dan kalau masih ngga salah namanya Hukum Adat). Harusnya Bapak FA ini belajar lagi tentang pasal demi pasal yang ada dan ayat2 yang terkandung di dalamnya, jadi ngga memalukan dan dicemooh oleh masyarakat Indonesia, jangan salahkan kami!

Tadi di link beritanya VivaNews.com disebutkan bahwa Bapak FA ini sedang berupaya melegalkan perjudian ya?? Bapak oh Bapak, anda mengajukan UU Pornografi (yang sudah terlebih dahulu dipermasalahkan oleh FPDIP di DPR) untuk di uji kembali karena bertentangan dengan pasal 29 ayat 1:
"Negara Berdasar atas KeTuhanan YME".
Diliat dari pengajuannya aja buat ngga habis pikir (lagi2), Bapak FA ini seperti ngga tau aja yang namanya judi itu haram karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, kalau bapak mau berjudi silahkan ke Las Vegas atau Singapura aja (bener gak sih Spore jadi negara yang melegalkan perjudian, pendapatan negaranya melonjak gara2 disahkannya kasino2 disana?? Pernah baca dan udah lama, lupa2 ingat, sebentar cross check dulu). Ini Indonesia yang katanya Bapak sendiri adalah Negara yang berdasar atas KeTuhanan yang Maha Esa. Tidak agamis sekali bukan pengajuan legal judi itu?????

Nah lo pas googling tentang Bapak FA kok gue temuin link ini: id.m.wikipedia.org/wiki/Nia_Daniati?wasRedirected=true yang bilang bahwa Bapak FA ini ngga sesuci "keliatan"nya akhir2 ini ya, pernah denger memang tapi ternyata benar. Kenapa Bapak FA ini ngga berkaca kedalam dirinya, bahwa setiap manusia itu punya salah, daripada bapak FA mengurus kasus pornografi yang katanya "mirip" artis, lebih baik mengurus urusan yang lebih negara, banyak banget lo, contohnya HAM di Sidoardjo, atau kasus2 yang merugikan secara langsung masyarakat. Memang harus ada pengacara di kasus ini juga, tapi maaf Sir, anda kurang kompeten di kasus ini, kami, saya lebih tepatnya melihat anda terlalu mencari2 kesalahan ke-3 artis tersebut.

Ternyata berita tentang Judi di Singapura itu legal benar adanya, pusat judi di buka di Pulau Sentosa tanggal 15 Februari 2010, dan merupakan Pintu Gerbang Judi Asia Tenggara. Menurut gue Indonesia ngga perlu melegalkan Judi, kalau mau judi Singapura deket kok, kalau mau naikin pendapatan negara masih ada jalan lain selain judi ini, kalu ini disahkan gue harap FPI bisa berbondong-bondong datang ke rumah orang yang menganjurkan judi ini dilegalkan ;)

Wednesday, June 23, 2010

Jangan Takut! Tersenyumlah!

Kalau semua ngga sesuai keinginan kamu, jangan takut!
Di atas langit masih ada langit, percaya itu!

Kamu punya Tuhan, dan kamu punya raga yang siap berusaha.
Kalau kamu lelah berjalan, istirahatlah!
Lihat sekeliling!
Apa yang buat kamu khawatir?
Di bawah tanah, masih ada tanah, sama halnya dengan langit.

Kalau semua ngga sesuai keinginan kamu, tersenyumlah!
Walau hati dan pikiran berlarian, masih ada wajah malaikat yang terpancar yang membuatmu mampu berjalan dan siap merintangi bumi, yang akan menghasilkan cerita-cerita bahagia di keesokan hari.

Jadi, kalau kamu merasa takut, Tersenyumlah!

Sunday, June 20, 2010

I Love You Bapak, More Than Ever You Know.

Ternyata hari ini adalah Hari Ayah, baru tau setelah orang2 ngtweet dari pagi. Awalnya jujur saja, gue ngga tergelitik bacanya, sampe akhirnya karena banyak orang yang bahas #tentangayah jadi ngebuat gue berpikir ulang, bagaimana dengan Ayah, Bapak gue.

Mungkin ada yang berpikir kenapa gue ngga tergelitik awalnya, itu karena diri gue pun bingung seberapa besar rasa sayang gue sama Bapak.

Bapak gue adalah Bapak yang baik, dulu! errr.... sekarang juga sih. Bapak umurnya sekarang udah 66 dan 2 hari lagi genap 67 tahun. Bapak udah kena stroke 4x, ya 4x, kasihan ya... Kalau kalian mau tau, Bapak gue adalah pekerja yang rajin, disiplin dan sangat jujur, gue tau itu dari mama, Bapak bukan orang yang bisa disogok dalam urusan kerjaan. Memang Bapak orang seperti itu, dan Bapak adalah orang yang sangat menjunjung tinggi arti persaudaraan. Bapak baik sama siapa aja, semua orang pasti kenal Bapak adalah orang yang jujur, rajin dan baik, hampir tanpa cela.

(mulai pengin nangis nulisnya).
Kekurangan Bapak adalah beliau tidak pernah shalat, bukan bermaksud membuka aib, tapi ingin bercerita biar jelas. Kami, anak2nya sudah sering sekali ngingetin, Bapak hanya diam. Yah itulah kekurangannya. Bapak pensiun tahun 1998, dan saat itu pula terkena stroke (waktu itu gue baru masuk SMP). Mungkin karena Bapak terbiasa kerja keras, setiap tugasnya selalu dikerjakan sungguh2, waktunya pensiun malah dikasih sakit, Bapak tidak bisa menerima. Mungkin Bapak kesel, ngga bisa apa2, dulu Bapak gagah sekali, ngga ada tanda2 sakit dan tua, sampai penyakit itu datang.
Bapak setiap hari berangsur2 nyebelin (menurut gue), sering marah2 gak sabaran, kita yang sehat pasti punya pikiran yang sama: please deh kalo sakit ngga usah ditambah ngeselin, itulah menurut gue, tapi gue tau harusnya gue ngerti, gue ngerti... Tapi setiap hari Bapak itu ngeselin gimana ngga kebawa emosi, pandangan gue yang tadinya bagus semua pun langsung berkurang sedikit demi sedikit.

Tapi gue sayang Bapak. Sesadar-sadarnya gue bersikap, selalu sayang beliau. Kalian ngga tau ya gimana rasanya ngeliat Bapak sendiri hampir meninggal, gue pernah ada diposisi itu. Jadi waktu itu ada kejadian yang ngga ngenakin yang akhirnya ngbuat Bapak gue keserang stroke lagi, gue ada disebelahnya yang lagi tiduran. Matanya udah merem-melek, pandangannya udah beda, nafasnya pendek2, dan gue nahan nangis ngeliatnya. Kalian tau Bapak bilang apa?? "Jangan Nangis!!" dan disaat itu pula gue malah jadi pengin nangis, sekuat2nya gue nangis susah banget. Alhamdulillah masa2 kritisnya terlewati. Kakak2 gue, aa sama teteh ada di Bandung, mereka kuliah disana, saat itu gue SMA. Ngga aneh gue dewasa sebelum waktunya kali ya, dari SMP & SMA semenjak Bapak pensiun kehidupan berubah drastis, ya cuma tau seneng aja ngga tau susah itu apa, kalau sekarang udah terbiasa :)

Kemarin Bapak ngomong gini, maksudnya ke teteh sih tapi ke gue juga: "kalian makanya punya pacar terus nikah, jangan terlalu pilih2"
Baaapppssss... Liat matanya aja gue tau, Bapak pengin liat kita nikah seperti tetangga2 gue yang lain, ada ketakutan di dalam matanya, entah hidup entah apa. Damn! Maaf belum bisa realisasiin itu. Bapak itu panutan gue banget dulu, yang ngajarin gue jadi lumayan idealis. Semua harus dengan usaha, sama semua orang harus baik, apalagi Saudara. Harus berani tanggung jawab sama apa yang kita perbuat, harus berani bilang: iya saya salah. Bapak ngga pernah ngurusin pendidikan kita, dia buktiin dengan perbuatan, melalui contoh2. Mama yang jadi konsultan kita mau ambil jurusan apa waktu kuliah. Yang Bapak tau dan Mama amini adalah, kita bebas bertanggung jawab. Kita jarang sekali di larang2, bukan berarti mereka ngga sayang, metoda mereka berbeda, alhamdulillah menurut gue cukup berhasil (walaupun anak2nya akhirnya pinter banget ngeles >> ngelawan, hhe...) kita ngga pinter, tapi kita ngga bodoh, dan kita ngga boleh dapet nilai jelek, kalaupun dapet nilai jelek, semester berikutnya harus tanggung jawab, itulah hebatnya Bapak sama Mama. Eiya pernah raport gue waktu SMA di lempar gara2 nilai gue turun drastis, hha saat itu gue asli takut banget, gak ngerti kenapa raport kelas 2 semester 1 jelek banget, alhamdulillah dengan tanggung jawab itu nilai gue balik lagi ke normal :)

Baps... Jangan marah2 ya, jangan sakit2, jangan jadi tambah sakit dan lemes kayak sekarang, ngga tega liatnya. Kita belum nikah, pengin banget Bapak bisa liat. We love You Bapak, more than ever you know. :)

Wednesday, June 16, 2010

Kenapa Harus Tolak Dana Aspirasi????

Saya pertama kali tau apa itu Dana Aspirasi dari Twitternya mas @benhan, dia menulis (menjelaskan) apa itu Sana aspirasi di blognya http://benhan.posterous.com/dana-aspirasi-dpr-pork-barrel-versi-indonesia atau kalu kamu malas mengklik isinya seperti ini:

Beberapa hari ini kita membaca ataupun mendengar berita mengenai Dana Aspirasi DPR yang sebesar 15 miliar rupiah per tahun per anggota. Apalagi ini? Bukannya anggota DPR sudah dapat gaji? Apakah ini jenis tunjangan baru? Saya akan menulis sedikit berdasarkan apa yang saya tahu mengenai Dana Aspirasi DPR ini.
Usulan Dana Aspirasi DPR ini awalnya dicetuskan oleh Fraksi Golkar di DPR. Gagasannya adalah setiap anggota DPR akan diberikan jatah alokasi dana sebesar 15 miliar rupiah per tahun untuk daerah pemilihannya (Dapil). Dana ini akan diambil dari APBN setiap tahunnya. Dengan jumlah anggota DPR 560 orang, besar anggaran untuk Dana Aspirasi DPR (DAD) ini mencapai nilai 8,4 triliun per tahun.
Apa alasan di balik usulan DAD ini? Sederhana jawab Fraksi Golkar, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pemerataan pembangunan dan percepatan turunnya dana pembangunan ke daerah yang selama ini dirasakan masih kurang memuaskan. Apakah benar motif di balik usulan DAD ini adalah keprihatinan anggota DPR terhadap rakyat di daerah? Atau ada udang di balik batu? Mari kita bahas bersama.
Dana Aspirasi DPR ini bila dianalisa sangat mirip dengan "pork barrel budget" di Amerika Serikat (AS).  Apa itu pork barrel? Kok daging babi dibawa-bawa dalam anggaran pemerintah, demikian mungkin pertanyaan Anda. Pork barrel memang adalah istilah dengan konotasi negatif yang dipakai untuk mengejek praktek budgeting pemerintah pusat (Federal) AS untuk proyek-proyek di distrik anggota Congress (setara DPR) yang terpilih. Istilah "pork barrel" ini mengacu pada praktek tertentu di era sebelum Civil War (perang saudara) AS. Saat itu ada praktek memberikan budak kulit hitam se-barrel (gentong) "salt pork" (sejenis makanan dari daging babi mirip bacon) sebagai hadiah dan membiarkan mereka memperebutkan hadiah tersebut. Istilah ini dipakai karena budgeting pemerintah oleh anggota Congress untuk Dapil-nya mirip praktek tersebut. Konstituen di daerah seakan "budak yang dibeli" dan berebut dana anggaran tersebut. Dana pork barrel digunakan politisi Congress untuk "membayar balik" konstituennya dalam bentuk bantuan dana untuk proyek-proyek di daerah pemilihannya. Membayar balik dalam pengertian membalas dukungan politik yang didapatkannya sebelum ia terpilih, baik dukungan dalam bentuk suara pemilih (vote) ataupun kontribusi dalam kampanye politiknya.




Pork barrel adalah praktek yang lazim dalam politik AS namun dikecam publik. Anggaran Federal (pemerintahan pusat) berasal dari uang pembayar pajak yang taat pajak namun juga memiliki tuntutan tinggi terhadap penggunaan uang pajak. Mereka tidak terima apabila uang pembayar pajak diboroskan untuk proyek-proyek yang tidak bermanfaat. Contoh penggunaan pork barrel yang kontroversial antara lain pembangunan jembatan di Negara Bagian Alaska. Jembatan yang menghubungkan hanya 50 penduduk di sebuah desa di satu pulau ke lapangan terbang tersebut dijuluki Bridge to Nowhere (saking tidak bermanfaatnya) menghabiskan anggaran Federal sebesar 398 juta US$.
Pork barrel spending telah demikian mengakar di dunia perpolitikan AS sehingga walaupun dikecam tetap jalan. Saking mengakarnya praktek ini, anggota Congress AS akhirnya dinilai berdasarkan kemampuan mencairkan dana pork barrel untuk konstituennya. Yang berhasil mendapatkan dana besar dari Federal akan mendapatkan kemungkinan tertinggi untuk dipilih kembali pada pemilu berikutnya. Jadi pork barrel digunakan untuk melanggengkan status quo anggota Congress, sarana politik untuk mengamankan posisinya untuk pemilu berikutnya.
Selain dikecam akibat pemborosan dan anggaran yang tidak tepat sasaran, pork barrel budget juga dikritik karena sering terjadi korupsi dan kolusi dalam praktek pencairan dana. Anggota Congress disinyalir menerima "kickback" (uang persenan) dari proyek-proyek yang berhasil digolkannya. Ada juga yang mendapatkan komisi dari pemerintahan daerah atau calo pemerintahan daerah (lobbiers). Karena liarnya anggaran ini, perwakilan dari daerah akan berebut sebagaimana budak-budak kulit hitam berebut hadiah salt pork. Dan karena begitu besar kuasa anggota Congress untuk menentukan alokasi dana, masing-masing perwakilan daerah akan menawarkan komisi yang tinggi demi suksesnya pencairan dana untuk kepentingan mereka.
Apabila pork barrel budget diterapkan di sini dengan nama Dana Aspirasi DPR, hal itu berarti kita telah mencontoh politik modern AS. Sayangnya yang dicontoh adalah bagian yang jeleknya, praktek korupsi kolusi yang dilegalkan lewat kerjasama politik. Sebuah ironi di kala politisi kita sibuk mengkritik praktek neoliberalisme dalam kebijakan perekonomian AS.
Selain masalah nilai-nilai kepantasan, DAD juga telah "berdosa" sebelum dilahirkan. Dosanya adalah melanggar UU No. 17/2003, UU No.1/2004 dan UU No.33/2004.
UU 17/2003 menyebutkan kekuasaan pengelolaan keuangan negara ada pada Presiden dan dikuasakan pada Menteri, diserahkan kepada Gubernur/ Bupati / Walikota, bukan pada DPR. UU tersebut juga telah mengubah paradigma budgeting dari sistem lama yang berdasarkan input menjadi sistem baru yang berdasarkan kinerja periode sebelumnya. DAD malah akan mengembalikan paradigma lama.
UU 1/2004 menyebutkan pengguna Anggaran bertanggung jawab kepada Presiden/ Gubernur/ Bupati/ Walikota. Pengguna di sini adalah Kementerian dan Lembaga eksekutif. DPR sebagai lembaga legislatif tidak diatur dalam UU untuk menggunakan Anggaran. Kembali DAD melanggar UU ini.
UU 33/2004 mengenai asas dana perimbangan yang mencakup desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. DAD menafikan prinsip desentralisasi karena alokasi anggaran dibuat oleh DPR yang ada di pusat. Hal ini melanggar prinsip otonomi daerah di mana Pemda dan DPRD-lah yang menyusun anggaran untuk daerahnya (APBD).
Selain telah melanggar hukum, DAD juga disinyalir tidak dapat mencapai motif awalnya yaitu pemerataan pembangunan dan pertumbuhan daerah. Mengapa? Karena DAD diberikan berdasarkan jumlah wakil rakyat per Dapil. Dapil di Jawa lebih banyak daripada Dapil di pulau lainnya sehingga jumlah wakil rakyatnya paling banyak. Sementara itu daerah yang miskin di Indonesia umumnya adalah daerah-daerah terpencil dengan jumlah wakil rakyat yang relatif lebih sedikit. Dengan demikian daerah yang miskin akan mendapatkan DAD dengan jumlah yang jauh lebih rendah dibanding daerah yang relatif lebih makmur. Sebagai contoh, DKI Jakarta yang memiliki angka kemiskinan terendah yakni 3,62 persen akan memperoleh dana aspirasi Rp 315 miliar, sementara Maluku yang angka Kemiskinannya 28,3 persen hanya mendapat dana aspirasi Rp 90 miliar. Jelas usulan ini bertentangan dengan logika pemerataan  yang diungkapkan DPR.
Kesimpulannya DAD tidak lain adalah politik pork barrel untuk menjaga status quo anggota DPR dengan cara membayar balik jasa konstituen dalam kampanye sebelumnya dengan menggunakan uang negara. Dengan cara tersebut anggota DPR akan mempunyai nama harum di Dapil-nya dan memperbesar kemungkinan ia terpilih kembali di pemilu berikutnya. Praktek seperti ini sudah dilegalkan di AS dan Filipina dan terbukti memang itulah tujuannya. Motivasi yang seakan mulia hanya digunakan sebagai bungkus taktik politik di balik pengusulan DAD ini.
Hendaknya fraksi-fraksi di DPR menolak usulan dari Fraksi Golkar ini kecuali memang niatnya adalah mengikuti langkah oportunis Golkar. Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga harus menolak ide ini dan memberikan penjelasan ke publik alasan penolakan. Apabila alasan penolakan sebagaimana yang telah dijelaskan di atas dapat dikemukakan dengan baik, niscaya publik akan setuju dan memberikan apresiasi kepada pemerintah. Saat ini beberapa LSM seperti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) telah menolak usulan DAD Golkar ini.
Silakan informasi ini didiskusikan dan disebarkan bila dirasa bermanfaat. Pendidikan publik mengenai langkah oportunis politisi Senayan ini dibutuhkan, untuk memastikan wakil rakyat kita tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan melanggar prinsip-prinsip keadilan dan hukum di negeri ini.

>> Adapun penjelasan lain yang saya dapat:

10 Alasan Fitra Menolak Dana Aspirasi
Dzikry Subhanie - Jurnalparlemen.com

Senayan - Usulan sejumlah anggota Dewan tentang perlunya dana Rp 15 miliar per tahun per daerah pemilihan ditolak mentah-mentah oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Sekjen Sekretariat Nasional Fitra Yuna Farhan memberikan 10 alasan mengapa pihaknya menolak usulan yang disampaikan Fraksi Partai Golkar dan kemudian diamini Fraksi lainnya tersebut.

"Seknas Fitra meminta kepada Menteri Keuangan sebagai wakil Pemerintah untuk menolak permintaan DPR sebagai jawaban pemerintah atas tanggapan Fraksi-Fraksi dalam pembahasan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2011," kata Yuna dalam rilis yang diterima Jurnalparemen.com, Selasa (1/6).

Yuna lantas memaparkan 10 alasan yang melatarbelakangi penolakan tersebut. Pertama, dana aspirasi menyuburkan calo anggaran. Menurutnya, DPR tak ubahnya menjadi calo anggaran yang legal bagi daerah pemilihannya.

"Daerah akan berlomba-lomba datang ke Jakarta untuk melobi anggota DPR daerah pemilihannya dalam rangka memperoleh dana aspirasi. Peluang adanya kick back bagi anggota DPR sangat mungkin terjadi. Di mana terjadi pemotongan dana aspirasi bagi daerah pemilihan untuk menyetor kembali ke anggota DPR.  Seharusnya DPR belajar dari kasus P2SEM di Jawa Timur, di mana uang pemberdayaan masyarakat berdasarkan rekomendasi DPRD ini, telah menjerah DPRD di Provinsi dan Kab/Kota di Jawa Timur, karena menerima kick back dana P2SEM," papar Yuna.

Kedua, dana  aspirasi memperbesar jurang kemiskinan antar daerah. "Alasan Dana Aspirasi untuk memeratakan anggaran juga tidak masuk akal. Adanya dana aspirasi berdasarkan daerah Pemilihan justru akan memperlebar antara daerah miskin dan kaya karena anggaran hanya terpusat pada daerah-daerah yang banyak penduduknya (sesuai dengan proporsionalitas penentuan dapil) dibandingkan daerah yang miskin.  Sebagai contoh, DKI Jakarta yang memiliki angka kemiskinan terendah yakni 3,62 persen akan memperoleh dana aspirasi Rp 315 miliar, sementara Maluku yang angka Kemiskinannya 28,3 persen hanya mendapat dana aspirasi Rp 90 miliar. Jelas usulan ini bertentangan dengan logika pemerataan  yang diungkapkan DPR," katanya.

Ketiga, dana aspirasi mengacaukan sistem perencanaan penganggaran dan perimbangan keuangan. Sistem Perencanaan Penganggaran menggunakan pendekatan level Pemerintahan mulai dari Kab/kota, Provinsi dan Pusat. Sementara dana aspirasi mempergunakan pendekatan daerah pemilihan yang tidak identik dengan sistem pemerintahan. Data-data statistik seperti angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi pengangguran termasuk penentuan alokasi dana perimbangan mempergunakan pendekatan level pemerintahan. "Dengan adanya dana aspirasi akan semakin sulit diukur dampak suatu anggaran pada suatu daerah," tegasnya.

Keempat, dana aspirasi tidak sesuai dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja.  Sejak tahun 2003 Indonesia memiliki UU No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang telah mengubah paradigma penganggaran dari sistem tradisional yang berorientasi pada input atau anggaran menjadi anggaran berbasis kinerja. Anggaran berbasis kinerja yang dimandatkan dalam UU ini adalah anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian  hasil kerja atau output dari alokasi biaya atau input yang ditetapkan. Dengan adanya dana aspirasi yang dibagi rata menurut daerah Pemilihan, jelas DPR masih menggunakan paradigma lama anggaran yang hanya berorientasi pada input atau sekadar menghabiskan anggaran tanpa melihat kinerja yang akan dicapai.

Kelima, dana aspirasi bertentangan dengan azas dana perimbangan. Adanya dana aspirasi semakin menambah panjang deretan dana liar ke daerah yang tidak sesuai dengan azas dana perimbangan yakni desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, seperti diamanatkan UU No 33 tahun 2004. DPR tidak bisa serta merta mengalokasikan dana aspirasi sebelum melakukan perubahan pada UU No 33/2004.

Keenam, dana aspirasi menyebabkan anggaran tidak efisien. Misalnya Jawa Barat yang memiliki permasalahan angka kematian ibu  tinggi, dengan 91 kursi memperoleh dana aspirasi Rp 1,3 triliun. Dengan anggaran 1,3 triliun seharusnya bisa menyelesaikan masalah kematian ibu di Jawa Barat, namun karena 91 kursi dimiliki oleh partai berbeda-beda maka penggunaan anggaran menjadi fragmented dan tidak efisien. Sehingga anggaran yang besar tidak mampu menjawab persoalan yang ada.

Ketujuh, dana aspirasi tidak memiliki landasan hukum.  Jika dana aspirasi ini jadi dialokasikan pada APBN 2011 maka dapat dikatakan dana aspirasi ini merupakan dana ilegal karena tidak memiliki dasar hukum. Pasal 12 ayat (2) UU No 17/2003 menyatakan RAPBN disusun berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah, tidak berdasarkan daerah pemilihan, oleh karena DPR tidak memiliki instrumen perencanaan yang merupakan domain pemerintah.

Kedelapan, DPR tidak memiliki hak budget.  "DPR selama ini salah kaprah  menyatakan memiliki hak budget. Baik konstitusi maupun UU N0 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPR tidak mengenal adanya hak budget bagi DPR. DPR hanya memiliki fungsi anggaran sebagaimana pasal 70 ayat (2) yang menyatakan, fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap RUU yang diajukan oleh Presiden. Jadi tidak ada hak DPR untuk memintah jatah alokasi anggaran dana aspirasi. Fungsi anggaran DPR seharusnya ditujukan agar RAPBN yang diajukan Pemerintah mencapai tujuan bernegara," papar Yuna.

Kesembilan, lanjut Yuna, dana aspirasi tidak memberikan insentif politik bagi DPR. Sebab, DPR bukanlah eksekutor anggaran. DPR hanya bisa menggarkan dana aspirasinya untuk dilaksanakan oleh Unit Kerja Pemerintah Pusat atau daerah. Sehingga sulit bagi DPR untuk  memperoleh insentif politik dari adanya dana aspirasi.

Kesepuluh, dana aspirasi melanggengkan status quo. "Menjelang Pemilu jelas dana aspirasi akan menjadi efektif sebagai pork barrel untuk menarik simpati Pemilih. Jelas ini akan menghasilkan kontestasi politik yang tidak sehat antara peserta Pemilu dan hanya memberikan peluang akan berkuasanya DPR yang status quo," pungkas Yuna. (zik/zik)

Tuesday, June 15, 2010

Ke-AKU-anKu.

Aku dan aku,
Setiap detik yang Ku pikirkan hanya Aku dan kehidupanKu.
Egois?
Seperti itulah, anggap saja! Karena sebagian besar memang benar.

Seberapa banyak kamu mengerti Aku?
Seberapa banyak kau ikut campur kehidupanKu?
Seberapa banyak pengaruhKu pada kehidupanMu?

Aku jauh dari sempurna,
Tapi aku sedikit sombong.
Tanyakanlah kepada mereka yang tidak mengenalKu dekat!
Ya.. Karena Aku bukan orang yang terlahir pintar berbasa-basi.
Senyum,
Ia-lah penolongKu agar aku sedikit terlihat seperti malaikat dan manusiawi.

Aku suka menulis,
Aku lebih cerewet dalam kehidupan tanpa rupa.
Jangan harap Kau bertemu Aku dengan gambaran Nirina Zubir,
Jelas Kau akan kecewa, hahaha..
Ironis!

Entah kenapa unsurku Tanah?
Aku merasa seperti API,
EmosiKu...
Aku bukanlah orang yang pandai menyembunyikannya,
Lihatlah Aku!!
Semakin tegas rahangKu, semakin jelas amarahKu.
API! Ya API....

Kau bertanya apa kelebihanKu???
Tanyakanlah pada mereka, kepada mereka yang mengenalku.
Mungkin Aku adalah jelmaan manusia setengah malaikat dan setengah iblis.

Nafasku. Putih-HitamKu. ImpianKu. PenjelmaanKu. PijakanKu. AdaKu.....
Adalah HidupKu.

Saturday, June 12, 2010

Cuaca oh Cuaca...

Pernah ga kalian lagi diem terus tiba2 punya pikiran gini: ko udah bulan Juni masih mendung aja, hujan terus??? Itulah beberapa kali gue ngerasain kondisi yang sama, sama seperti saat ini contohnya. Udah seminggu kalo dipikir-pikir cuacanya adem seperti ini, Alhamdulillah. Tapi di sisi lain malah gue ngerasa takut, ngga seperti biasanya, cuaca udah ngga bisa di prediksi lagi. Jaman dulu kita bisa bilang: Kalo yang Ber..Ber-an tandanya udah musim hujan, ngga tau kenapa diajarin seperti itu, tapi bagusnya ternyata itu bener, jagoan :)

Gue takut sama cuaca yang ga bisa di duga. Sekarang ini musim hujan lama banget, padahal yang gue tau ancaman badai matahari udah di depan mata, waktu gue liat link beritanya serem banget ya. Kebayang ga sih di jaman yang serba canggih ini kita bakal ngerasa kesel banget kalo tiba2 koneksi kita terputus sama jaringan internet, atau lagi nonton TV.. Itulah efek dari badai matahari, bisa merusak sistem / jaringan yang ada hubungannya denga perangkat elektronik. Ga kebayang juga sama yang namanya badai matahari, bumi kita aja sudah panas sekali sekarang.

Pedulikah kamu sama keadaan bumi kita?? Coba belajar mencintai bumi ini, seengganya dengan perbuatan2 kecil yang bisa kita lakuin, contohnya:
1. Cabut charger dari stop kontak, seberapa ngeh dan sering kamu tau dampak charger terus2an ga dicabut??
2. Buang sampah pada tempatnya. "duh ngga ada tempat sampah" >> hei-lo-bisa-taruh-tu-sampah-di-tas-lo-dulu-kali-baru-buang
3. Matiin lampu yang ngga perlu. Karena energi yang dihasilkan dari alat2 elektronik tersebut sangat berpengaruh sama bumi.

Please aware sama lingkungan dong, jangan cuma bisa ngeluh udara kok panas banget, kok banjir dan blablabla padahal yg ngerusak juga masih-elo-juga. Kalau ada yang nanya gue udah ngelakuin apa?? Okay mungkin gue kadang-kadang masih suka lupa untuk cabut chargeran, tapi kalo inget gue langsung cabut kok, yang paling sering gue lakuin adalah buang sampah pada tempatnya, jadi gue bakal sebel banget kalo ada orang yang buang sampah sembarangan :(

Let's Go Green People, Bumi Kita Tempat Berpijak Kita Untuk Generasi Berikutnya Juga :)

Friday, June 11, 2010

Buterfly In My Stomach.

Dia.... Yang ngebuat jadi gini, perasaan menjungkir balikan logika yang biasanya ada dalam pikiran gue.

Dia.... Yang ngebuat jadi addict pengin denger suara & liat keberadaannya walaupun ngga dalam wujud nyata.

Ini perasaan yang salah, wait! Perasaan itu ngga pernah salah, perasaan ini cuma datang ngga pada tempat dan waktu yang tepat.

When everybodies already in love, memang bakal sesentimetil ini ya?? Baca novel A Very Yuppy Wedding aja mampu ngebuat gue senyum lebar & ngebuat mata berbayang saking terharunya. Atau ini hanya perasaan gue aja yang udah lama ngga ngerasain gini lagi??

Ini perasaan yang ngga biasa yang ngga ketebak, Gue takut!

Tuesday, June 08, 2010

Luna - Ariel - Cut Tari dan KAMU!

Heboh banget ya cerita2 video mesumnya mereka, berapa hari ini aja gue udah muak liat berita mereka, sekarang ditambah lagi video Ariel - Cut Tari, tambah muak sama yang cerita2nya.

Bukan maksud gue sok suci, malah karena gue udah banyak dosa itulah gue mau berbagi pemikiran sama kalian. Gue belum nonton dan ga minat nonton mereka, kalaupun nantinya nonton keep silent aja deh ga usah sekalian komentar: iihhhh.... Ko gitu?? Dasar PK bla..bla...blaaa.... (tetep gue gak minat buat nonton).

Apa yang mereka lakuin itu salah besar kalau memang bener, tapi apa iya kita harus ikut campur sama urusan mereka?? yang nanggung dosa juga yang berbuat, kenapa kalian harus ikut2an dosa?? Itu kan ranah pribadi orang lain, gak perlu ikutan nonton atau nyela, cukup tau mereka salah dan gak ikut2an.

Apa bedanya sih kalian sama Israel yang jajah Palestina??? Kalu kalian yang bela Palestina harusnya MALU!! Kalian sama aja menjajah kehidupan Luna - Ariel - Cut Tari, kalian ketawa2 + cemooh tapi tetep NONTON dan MENIKMATI sampe gue baca kepala harus pake acara miring2. Come On kalian itu sama BIADABnya sama Israel TAU?! Hhhhhh lucu bener orang2 ini, disaat orang lain jatuh malah semakin buat mereka terpuruk, kalian lebih care disaat orang jatuh. Apalagi acara gosip, yaaaaaaa sebel banget sama narasi yang mereka pake, hei kalian pikir kalian udah paling bener gitu??? Gue masih suka nonton gosip, bukannya ga suka dan ga liat sama sekali. Tapi gue nonton gosip lebih seneng kalau bagian berita seneng2 aja sih, wardrobe yang mereka pake, seneng aja liatnya dibanding sama isinya yang menurut gue gak penting dan gak ada hubungannya sama kehidupan gue :)

Jadi KAMU itu termasuk manusia segolongan Israelkah??? Lebih baik kalian ngomongin Tolak Dana Aspirasi deh dibanding ngomongin video mesum yang kalian liat.

Oiya kalau yang ngga tau itu Dana Aspirasi DPR yang besarnya 15 M itu bisa liat di blognya mas @benhan di www.benhan.posterous.com

Monday, June 07, 2010

7 Days In Sunny June

Pengennya gue sih gitu sesuai dengan lagu, ternyata cuaca akhir2 ini seperti abg labil, bentar2 panas banget, eh langsung hujan hebat di siang bolong: 12 pm. Over all semuanya terlewati dengan amat sangat baik.

Seven Days In Sunny June yang mendadak sekali gue suka gara-gara mas Jamiroquai dan kebetulan si 7 hari ini memang sangat berkesan. Ternyata temen-temen gue selama seminggu ini pun terlihat sangat keren-keren, lebih bersinar (mungkin karena efek dibawah lampu) hahahaaa tapi bener, gue bersyukur ada dan menjadi bagian dari mereka . Kerjaan semakin membaik, sudah enjoy dengan segala rutinitas, merasa bosan tapi langsung terpatahkan dan selalu berusaha mematahkan, now here i am, setiap hari lumayan sibuk..

7 Days In Sunny June yang membuat mata gue semakin terbuka lebar, bahwa cinta bisa berubah kapan saja, semudah balikin telapak tangan, mungkin bagi orang lain. Makanya kemarin2 gue posting I Give You a Dot, No More Coma ada maksud kemana arah gue kasih isyarat.

7 Days In Sunny June kondisi keluarga gue lumayan baik-ga-baik, baps sakit, besok juga gue harus berangkat ke Bandung dan terpaksa gak ngantor. Kabar baiknya adalah di sakit yg sekarang Bapa ga mampu marah2 seperti anak kecil seperti biasanya, dan Mama ga ada alesan ngebales dengan ketus, malah mama baiknya sangat perhatian, hehehe sesuatu yang langka, gue sampe bilang sama mama dan ketawa puas :)

7 Days In Sunny June, gue dapet kenalan baru di twitter, temennya temen gue di kantor. Penggemar beatles kelahiran.... Ehem boleh sebut mas B??? Yes i call him mas B, nama dia Jawir sekali, dan gue memang lebih seneng singkat2 nama org jadi L atau B atau sejenisnya, jadi kalau nama kamu dari M.. Hei M... (monyeeettt????) hihihii peace jangan kesinggung karna disini bukan tempatnya untuk merasa tersinggung. Kalau ngga suka stop baca sampai disini :)
Balik lagi sama mas B, entah kenapa gue harus cerita di blog gue ya?? Kebagusan banget, siapa tau suatu saat gue seterkenal mba Fira Basuki, temennya si Mas B ini dan jadi bangga karenanya, nanti2 kan dia bisa bilang gini: iya L ini kan temennya Atu yang suka nyebut gue mas B (bukan Balsem seperti yg mba Fir sebut). Sore tadi dia telepon, dan fyi: dia mendominasi percakapan, macam tante2 rumpi yg udah lama gak ketemu temen lamanya, padahal dia COWO dan umur diaa... Hehehee.... Suaranya mas B juga ngingetin gue sama cowo metroseksual yang sering keluar masuk salon dan butik2 branded, dan mas B pun sedikit arogan menurut gue, hahahahaaa but my pleasure to know you Mr. Dosen yang masuk O-Chanel :)

7 Days In Sunny June amat sangat gue nikmati sebagai seorang single, ga peduli kalau gue di cap sama orang lain sebagai si single. Bohong kalau gue gak iri sama orang2 yang punya pacar, it's a bullsh*t, gue pengin nikah?? Sangat jawabannya. Tapi disisi lain gue menikmati saja sambil banyak berdoa bahwa gue bisa menjadi yg tebaik dan di kasih yg terbaik yang Allah sediain buat gue. Menurut gue lebih rendah orang yang maksain "harus-punya-pacar" di banding orang yang single, hehehee...
Weekend kemarin itu jadi balada seorang single. Jumat sehabis pulang kantor yang awalnya berniat pulang bareng sama @auliyamawar dan Bebe jadi gagal, karena si empunya mobil ada halangan yang semua orang gak mungkin tega bisa nggagalin acara itu. Berakhirlah naik mobil @AtuPagih bersama penumpang lain (berasa naik travel) hihihi semoga Atu ga baca.. Singkat cerita ke hari Sabtu, gue jalan sendirian sebagai si single. Bangun jam 8 dan proses pengumpulan arwah sampe jam 10, pergi jam 11 ke salon, udahnya gue udah cemas liat langit luar: mendung saudara2, dan gue juga cemas pilih antara mau ke uwa atau nonton dulu, akhirnya gue pilih ke uwa. Pulang dari rumahnya beliau ternyata Hujan, yes siang itu sangat terberkati, rambut gue pun sedikit kuncup T.T karena ketinggalan nonton Sex and The City 2 jam 1pm alhasil gue mampir di Riau Junction, seumur hidup gue di Bandung baru pertama kali injek kaki di sana, hahahaa masya Allah segitu deket kampus :)) dari sana gue lanjut ke tukang bakso dulu buat makan, bakso terenak yang pernah ada, bakso belakang BIP, ya baso terkenal itu. Selesai makan gue ke BIP buat beli tiket STC 2 seorang diri, udah dapet gue langsung nyebrang ke Gramedia dengan niatnya buat beli Marmut Merah Jambunya @radityadika, saking penasarannya di twitter (korban twitter) gue beli buku itu + 5cm dan A Verry Yuppy Weddingnya @ikanatassa. Kalau ke Gramedia itu kenapa bawaannya jadi pengen punya perpustakaan pribadi ya??? Pengin buku ini pengin buku itu, tapi 2 yang menarik perhatian buat di beli adalah Hush..Hush dan The Lovely Bones, harus beli! Waktu nonton STC 2 ada + dan - nya nonton sendirian, + karena gue masih ngerasain nyaman dan ngakak sendirian, - nya adalah gada partner buat komentarin baju2 mereka, dan tentu ajaaaaaaa beberapa adegan yang bikin mupeng, wkwkwkwk ampon, mari kita sensor dan akhiri cerita balada singlenya gue sampai disini.

7 Days In Sunny June... Semoga gak berakhir sampai disini, gue yakin masih ada hari lain yang lebih Sunny dan Shiny di Juni ini, and can't hardly wait for July of course, semoga 7 Days In Sunny June ini bisa di rasain sama semuanya dengan pengalaman yang lebih menarik, yeeaaahhhh!!

Friday, June 04, 2010

Cerita Hari Ini

Harus mulai dari mana ya?? Bangun tidur sampe jam berapa ya harus di skip?? Doh ini ko ceritanya jadi ga jelas gini!

Pertama:

Sebenernya hari ini biasa aja, cuma ada 2 hal yang menurut gue lucu, mungkin biasa aja buat orang lain...
Seperti biasa rutinitas gue adalah menaiki lantai 5 untuk foto copy, gatau kenapa kok gue suka banget ya di ruangan ini, padahal itu ruangan ukurannya kecil, panjang sekitar 2.5m dan lebar 1.5m, kebayang kalau ruangan ini lagi banyak yang perlu, udah penuh, ac lantai 5 ga berasa, mesin foto copy sering rusak, lengkaplah seperti itu, tapi gue suka :)

Awalnya bisa suka ruangan foto copy ini gara-gara harus nunggu antrian yang ga terlalu panjang sebenarnya, tiba-tiba saja teringat salah satu adegan di film 500 days Summer yang dibintangi si cantik vintage classy: Zoey Deschanel. Kalau ada yang sudah nonton film ini ngga usah tanya adegan apa ya! Cukup tau tempat aja: ruang foto copy :p hhaaa ya kadang-kadang otak gue ini senang sekali untuk sangkut pautin kehidupan nyata sama film. Balik lagi ke ruangan foto copy, sore hari tadi sebelum jam pulang kantor, gue harus foto copy file-file yang memang sedari paginya belum digandakan, tumben sekali aktifitas disana masih terlihat, biasanya kalau Jumat sore jam-jam menuju pulang ruangan itu sudah sepi sekali, kebetulan disana ada salah satu partner sekertaris yang sudah senior, beliau sedang menunggu file-nya untuk di copy-kan oleh bapak Sakam, yes the one and only tukang foto copy di kantor yang paling famous. Sore itu kalau di deskripsikan ada 4 orang di ruangan sempit itu, 3 laki-laki dan 1 wanita menyenangkan *ga pake sirik bacanya* Gue, Pa Rosyid, pa Sakam dan pa Ganda (OB lantai 5). Lucu sekali ya bisa denger candaan bapak2.

(Obrolan diselingi bahasa Sunda)
Pa Rosyid: "coba liat Mi, masa udah tua jerawatan???" *sambil nunjuk muka pa Ganda*

Pa Ganda: *senyum2 sambil nunduk malu tutupin jerawatnya yg kalo-menurut-gue ngga keliatan* "yeh Pa biarin aja, orang kata orang rumah juga: jangan dipegang2 ya pa!"

Pa Rosyid: "Alah maneh mah beger, boga deui nya??" (halah kamu sih beger/abg, punya *cewe* lagi ya??)
Gue: *mulai ngakak*

Pa Sakam: *senyum2 sambil foto copy*

Pa Ganda: "jangan gitu, orang pas jam set. 5 ditelepon istri ; bapa dimana?? Ini mah baru turun tangga mau pulang. Oh ya udah cepetan pulang ; ah pasti weh di telepon"

Gue: hahahaaaa...

Pa Sakam: gitu ya kalau punya henpon teh jadi ribet.

Gue: kenapa pa?? Bisi di ontrog ya?? (kenapa pa?? Takut di tanya2 ya??)

Pa Sakam: Iya jadi ga bebas

¤ intinya dari cerita gue barusan ternyata obrolan bapa-bapa sama ibu-ibu itu ngga ada bedanya, dan orang tua juga seneng curhat, ah sumpah menurut gue sore tadi menyenangkan bisa ada diantara mereka, ngga ada istilahnya bawahan / atasan, ngga ada siapa yang punya kedudukan lebih tinggi / lebih rendah, ngomong sesuai kata hati dan penuh tawa :)

Kedua:
Cerita lainnya adalah di angkot tadi, kebetulan angkot sebelah isinya penuh, angkot yang gue tumpangin sedeng-sedeng aja:

Kernet angkot: "alus euy loba penumpangna" (bagus banyak penumpangnya)"
Sopir sebelah: "he'euh" (iya)
Kernet: "ku maneh penumpangna di sms-an hiji2-nya??" (sama kamu penumpangnya di smsin satu2 ya??)
Gue: *senyum2 merhatiin mereka*

Ketiga:
Sampe Dago gue mampir di tukang ayam penyet bakar Pa Kumis (see postingan gue di taun 2007), luntang-lantung sendirian, gue menikmatinya, me time banget. Padahal disebelah gue suami istru, sebrang gue pasangan anak kuliahan, depan gue sama temennya, intinya mereka semua berpasangan, kecuali gue seperti anak yang abis di usir orang tua, hehe... Tapi gue ga merasa sedih, malah senang melihat pemandangan itu, bisa konsentrasi merhatiin mereka dan jalan, belum lagi datang pengamen2 yang kebetulan nyanyiin lagu yang mehe-mehe nyanyi di belakang gue persis. Doh mas maksut kalian apa sih?? Menghibur gue gitu?? Atau mau ngebuat gue sedih?? Hahaha maaf saja TIDAK TERPENGARUH! Kasian mereka yang ada pasangan, disodorin lagu ko bukan yang ceria2, ora gelem aku dengernya, yes baby because i'm a single happy woman :)
Sayang sekali abis makan ayam itu gue ga berhasil beli es duren, karena durennya ngga ada, oooohhhh... *sigh*

Oiya sebenernya hari ini gue kangen, tapi kangennya langsung gue cabut, ga jadi dan ngerasa rugi, sorry must be give you a dot and starting: best revenge is living well >> smooth revenge.

Thursday, June 03, 2010

Status: Fall In Love or Officialy In a Relationship.

Hmmmmmm hari ini seneng banget yaaaaa, sepertinya disana-sini banyak postingan yang menyenangkan, twitter khususnya (yes because i'm twitter freak). Seneng deh bacanya, seneng juga ngerasaiinnya, sampe ke hati :)

Dan kenapa harus hari ini postingan menyenangkan ini serempak??? Sepertinya mereka janjian, hha...

Terberkati sekali yang sedang merasakan ini, God Blessing You babeeeee :)

Wednesday, June 02, 2010

I Give You a Dot, NOT (no more) Coma!

In other way, finally i know what he did like any jerk was done. Thanks God, i'm not blinded by love >> in this case, as if! :)

I think it's too fast. I shouldn't know what i was known.

P.s: Love because you are ready, NOT because you are lonely!! :)